Beberapa Contoh Investasi untuk Pemula

Jaman sekarang ini, mencari jenis investasi untuk pemula dan menguntungkan sebenarnya tidak lagi susah. Yang susah itu adalah menentukan jenis investasi mana yang cocok untuk Anda.

Dalam berinvestasi, hal kecil yang sering disepelekan pun berdampak besar terhadap keuntungan investasi. Maka, jangan heran bila Anda sewaktu-waktu mendapatkan kerugian yang cukup signifikan terhadap keuangan, terutama terhadap investasi Anda.

Bacaan Lainnya

Banyak orang yang tidak menyadari, bahkan tidak mau tahu, bagaimana pentingnya berinvestasi. Orang-orang yang sadar akan pentingnya investasi pasti akan mempertimbangkan baik-baik,  mana uang yang harus ditabung dan mana yang harus diinvestasikan.

Agar Anda lebih terarah dalam menentukan jenis investasi, berikut beberapa jenis investasi yang cocok untuk pemula yang bisa Anda coba sekarang juga.

beberapa-contoh-investasi-untuk-pemula

REKSADANA
Bahkan investor pemula sekalipun tahu betul bahwa reksadana merupakan salah satu jenis investasi yang cocok untuk pemula.

Nominal minimal untuk turut serta dalam investasi reksadana pun terbilang rendah, mulai dari Rp 100.000.

Dana investasi yang Anda alokasikan nantinya akan ‘dimainkan’ oleh Manajer Investasi, maka pilih tujuan reksadana yang tepat. Baca juga prospektusnya dan pahami seluk-beluk di baliknya. Nantinya Anda akan akrab dengan istilah Unit Penyertaan (UP) dan Nilai Aktiva Bersih (NAB). Cara menghitung keuntungan investasi reksadana sebenarnya cukup mudah.

Misalnya, NAB untuk reksada A seharga Rp 2.000, Maka bila Anda membeli 1.500 UP, Anda akan membelinya dengan harga Rp 3.000.000. Di akhir tahun, apabila nilai pasar untuk reksadana A naik menjadi Rp 4.000.000, maka Anda untung Rp 1.000.000.

Bila nilai pasarnya turun menjadi Rp 1.500.000, berarti rugi Rp 1.500.000. Rekomendasi yang paling tepat ketika NAB turun di akhir tahun adalah jangan menjualnya terlebih dahulu agar Anda bisa meredam kerugian.

INVESTASI PROPERTI
Berinvestasi pada properti memang membutuhkan uang dengan jumlah yang besar. Namun, keuntungan yang akan Anda dapatkan juga akan besar dalam jangka panjang.

Selain Anda bisa menciptakan passive income dengan aset properti, Anda juga bisa menjadikannya sebagai sebuah investasi yang bisa dijual dalam beberapa tahun ke depannya.

Bila Anda memiliki cukup dana, cobalah membeli rumah yang sederhana saja namun berada di daerah yang strategis. Ada banyak rumah yang bisa Anda beli dengan harga mulai dari Rp 450 juta.

Rumah tersebut kemudian bisa Anda sewakan sehingga Anda memiliki pendapatan setiap bulan atau tahun. Saat membeli rumah, cobalah untuk membeli rumah di daerah yang memiliki potensi untuk berkembang, seperti daerah yang di sekitarnya akan dibangun proyek transportasi, pelebaran jalan, dan sebagainya. Rumah yang Anda beli nantinya akan bertambah nilainya dalam jangka panjang, apalagi karena berada di lokasi yang strategis dan berkembang, bisa mengalami peningkatan harga cukup tinggi setiap tahunnya.

Demikianlah beberapa contoh investasi untuk pemula, semoga bermanfaat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *