Ingin Membeli Saham di BCA? Ikuti Panduan Cara Membeli Saham BCA Berikut Ini

Tidak sedikit investor ingin mencoba mencari peruntungan dengan menanam saham di PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Sebagai perusahaan perbankan swasta terbesar di Indonesia serta sudah berstatus go public (IPO), BCA mempunyai daya tarik tersendiri sehingga banyak investor percaya untuk bekerja sama dengannya.

Ingin Membeli Saham di BCA? Ikuti Panduan Cara Membeli Saham BCA Berikut Ini

Apabila Anda berniat untuk berinvestasi saham di bank yang didirikan oleh Sudono Salim tersebut, maka artikel ini patut untuk dibaca sampai habis karena kami akan jelaskan mengenai seputar cara membeli saham BCA.

Apa Itu Saham?

Saham adalah salah satu jenis surat berharga yang menjadi bukti seorang individu atau lembaga menyertakan bagian modal pada suatu perusahaan. Seseorang atau sekelompok orang yang memiliki saham berarti memiliki hak atas sebagian aset perusahaan terkait.

Bacaan Lainnya

Disebut sebagai jenis instrumen pasar keuangan yang paling populer, saham diterbitkan dengan tujuan agar sebuah perusahaan memperoleh modal (Dana). Sementara itu, dari sisi investor, surat berharga ini dinilai sebagai investasi paling populer lantaran mampu memberikan imbal besar yang lebih besar daripada jenis investasi lainnya.

Mengapa harus membeli saham di BCA?

Salah satu perusahaan besar yang menerbitkan saham adalah PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Apabila Anda bertanya mengapa harus membeli surat berharga pada perusahaan tersebut, jawabannya selain yang telah disebutkan di awal artikel ini adalah saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) merupakan salah satu saham blue chip dimana kerap kali diincar oleh investor untuk melakukan program nabung saham.

Secara umum, ada beberapa jenis blue-chip stocks yang memiliki kinerja cemerlang di Indonesia. Akan tetapi, BBCA mempunyai keunggulan tersendiri sehingga patut menjadi alternatif terbaik untuk membeli sahamnya. Dilansir dari Sahamgain.com, antara lain alasan mengapa harus membeli surat berharga BBCA adalah sebagai berikut.

  1. Perusahaan BCA memiliki citra merek (Brand image) cukup baik di mata masyarakat

Alasan pertama ini dibuktikan dengan perolehan banyak penghargaan. Di tahun 2019 saja, ada lebih dari 16 penghargaan diterima oleh bank tersebut, seperti Best Asian Bank For 4 Times in a Row since 2019 oleh FinanceAsia Country Awards 2019, Best Bank in Indonesia oleh Euromoney Awards For Excellence 2019, dan masih banyak lagi.

  • Nilainya cenderung stabil

Pergerakan nilai BBCA cenderung stabil namun bisa up trend dalam jangka panjang. Lantaran stabil, maka BBCA lebih cocok dijadikan investasi jangka panjang yang berisiko rendah. Hal ini pun juga didukung oleh kinerja fundamentalnya yang bagus serta passive income yang dapat diperoleh melalui dividen.

Perusahaan perbankan ini aktif membagikan dividen. Diketahui juga bahwa BBCA beberapa kali membagikan dividen interim kepada investornya. Hal ini menunjukkan bahwa BBCA dapat menjadi sarana untuk memperoleh passive income melalui dividen.

Cara Membeli Saham BCA

Setelah mengetahui alasan di atas, Anda tentu semakin yakin untuk membeli surat berharga di Bank Central Asia, kan. Nah, Bagi investor pemula mungkin membeli surat berharga pada sebuah perusahaan besar akan menjadi tantangan tersendiri. Agar lebih mudah melakukan transaksi pembeliannya, ikuti langkah-langkah berikut ini!

  1. Lengkapi persyaratan administrasi terlebih dahulu

Sebelum mendaftar, sebaiknya Anda menyiapkan terlebih dulu beberapa dokumen persyaratan sebagai berikut.

  • Kartu identitas (KTP, SIM, Kartu Mahasiswa, atau KITAS/Passport untuk WNA)
  • Kartu NPWP atau Surat Keterangan Tidak Punya NPWP
  • Buku tabungan
  • Kartu Keluarga
  • Materai 6000

Selain membawa dokumen asli, Anda juga perlu membawa dalam bentuk fotocopy-an agar proses registrasi bisa lebih cepat.

  • Kunjungi kantor BCA sekuritas atau bukalah situs resmi sekuritasnya

Setelah persyaratan terpenuhi, datanglah ke kantor BCA sekuritas terdekat atau dapat mengunjungi situs resminya pada www.bcasekuritas.co.id untuk membuat akun saham dengan menyerahkan persyaratan serta mengisi formulir pendaftaran.

Registrasi akan diproses dalam kurun waktu kurang lebih 5 hari kerja. Apabila formulir dan persyaratan telah disetujui maka pihak BCA Sekuritas akan mengirimkan informasi kode akses berupa username, password, dan pin ke email terdaftar.

  • Deposit

Setelah proses pembuatan akun selesai, tahap selanjutnya adalah membayar deposit atau top up yang ditransfer ke rekening sekuritas Anda agar nantinya dapat melakukan transaksi jual beli saham. Biaya deposti awal ini minimal sebesar Rp 1.000.000,-.

Untuk transaksi jual maupun beli, Anda nantinya juga akan dikenakan biaya. Dalam program ini, nasabah diwajibkan membeli salah satu jenis saham pilihan dengan minimum pembelian program tabungan saham sebesar 1 lot (100 lembar) tiap minggu (48 kali pembelian), atau tiap bulan (12 kali pembelian) dengan jangka waktu program selama sat tahun.

Untuk proses transaksi selanjutnya, Anda dapat memanfaatkan aplikasi trading saham dengan memilih kode “BBCA”. Dengan bantuan aplikasi, Anda akan lebih dimudahkan, baik dalam proses membeli maupun menjualnya.

Apabila Anda masih bingung mengenai tahapan-tahapan pembukaan akun saham, pembelian, maupun penjualannya, Anda dapat juga langsung menghubungi kontak divisi BBCA sebagai berikut.

Demikian itulah penjelasan mengenai cara membeli saham BCA. Harapannya, semoga artikel ini dapat bermanfaat dan memudahkan proses Anda dalam berinvestasi surat berharga. Selamat mencoba!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *