Analisa fundamental adalah hal-hal yang mewakili ekonomi suatu negara secara umum. Biasanya analisa ini diwakili oleh berita (news) yang berulang secara periodik dan mampu mengerakan pasar pada saat itu. Pengaruh dari fundamental ini pada umumnya bersifat sementara walau kadang bisa mempengaruhi trend secara makro di waktu mendatang.
Berbeda dengan analisa teknikal yang memanfaatkan “history” pergerakan harga, dalam analisa fundamental Anda justru akan mencoba untuk “menangkap” peluang yang mungkin akan muncul mengiringi berita atau data ekonomi terkait negara tertentu yang tentu akan mempengaruhi mata uang negara tersebut. Dengan mengamati dan mempelajari data-data ekonomi tersebut, seakan-akan Anda mencoba untuk “mengintip” kemungkinan pergerakan harga selanjutnya.
Sebenarnya bagaimana caranya?
Sebenarnya Anda bisa memanfaatkan sumber seperti http://www.forexfactory.com Website tersebut menyajikan data-data ekonomi dari beberapa negara penting yang dianggap bisa menggerakkan pasar.
Namun Anda harus ingat bahwa hal tersebut bukan berarti tanpa resiko. Anda harus tetap ingat bahwa tingkat pergerakan volatilitas harga meningkat saat berita di rilis dan cukup sulit untuk menduga kemana harga akan bergerak. Untuk itulah Anda memerlukan strategi yang jitu dan aman.
Mengenal Forexfactory.com
1. Menyamakan Zona Waktu
a.Klik link untuk angka jam di sebelah tombol “Login”. Anda bisa melihat link tersebut dalam bentuk jam yang terletak dekat dengan date & today calendar.

b. Pada bagian “Time Zone”, pilih “(GMT+7:00 ) Bangkok, Hanoi, Jakarta”. Sedangkan pada bagian DST, pilih “DST Off”. Lalu klik “Save Settings”.

2. Penyaringan Berita
Secara default www.forexfactory.com akan menampilkan semua berita dari beberapa mata uang utama yang cukup panjang dan rumit. Agar bisa fokus terhadap mata uang yang sedang di-trading-kan, berikut tips-tipsnya :
a. Klik menu “Filter” di bagian kanan website

b. Pilih mata uang yang ingin diamati
c. Pilih tingkat pengaruh dari berita ( Merah : High Impact, Orange : Medium Impact, Kuning : Low Impact, Putih : Non Economic)
d. Pilih Type Berita.
e. Klik tombol “ Apply Filter “

3. Analisis Berita
Setelah melakukan langkah penyaringan diatas, maka daftar berita seminggu yang ditampilkan akan lebih jauh lebih pendek dan mudah untuk diamati. Berikut penjelasan dari menu-menunya :
a.Date dan time: Tanggal dan waktu dari berita
b.Currency: Mata uang yang dipengaruhi berita
c.Impact: Tingkat pengaruh berita
d.Detail: Tombol ini dapat ditekan untuk mendapatkan penjelasan lebih detail atas berita. Pengaruh berita ini dapat dipelajari dari informasi “usual impact“
e.Actual: angka yang akan dirilis
f. Forecast: Prediksi berdasarkan analisis para ahli
g.Previous: Angka periode sebelumnya untuk data yang sama

4. Arti Berita dan Dampaknya
Untuk dapat mengerti arti dari berita tersebut dan dampaknya, Anda dapat melakukan hal berikut :
a. Klik gambar folder (kolom “Detail”)

b. Kolom “Specs” untuk mengetahui detail berita dan kolom history untuk melihat hasil rilis data sebelumnya. Bagian “Usual Effect” merupakan dampak berita terhadap pergerakan mata uang negara yang bersangkutan. Jika data rilis berwarna hijau berarti bagus untuk mata uang tersebut, jika data rilis berwarna merah berarti buruk untuk mata uang tersebut.

Strategi Trading
Nah, sekarang kita akan membahas mengenai strategi memanfaatkan berita. Perlu diingat bahwa sebaiknya Anda hanya memanfaatkan data-data ekonomi yang mempunyai dampak besar terhadap pergerakan harga, yaitu data yang memiliki ikon yang berwarna merah, karena data data seperti itulah yang tergolong “data penting”, atau istilahnya “big figure”. Contoh yang paling populer adalah data non-farm payrolls Amerika Serikat (di Forexfactory.com namanya adalah Non-Farm Employment Change).

Berikut ini contoh strategi yang bisa Anda manfaatkan saat data non-farm payrolls akan dirilis. Perhatikan grafik USD/JPY di bawah ini sebelum data di rilis :

1. Tentukan harga tertinggi dan harga terendah dari candle – candle pada hari bersangkutan. (sangat baik jika kondisi harga dalam keadaan sideways sebelum data di rilis)

2. Pasang Pending Order Buy Stop di harga 103.157 dengan take profit dan stop loss masing – masing 30 point (risk and reward 1 : 1)
3. Pasang Pending Order Sell Stop di harga 102.828 dengan take profit dan stop loss masing – masing 30 point (risk and reward 1 : 1)
4. Jika salah satu pending order kena, maka tutuplah pending order lawannya.
5. Ternyata hasil data rilis bagus untuk USD (berwarna hijau) dan USD menguat dratis sekitar 50 point. Dalam contoh di bawah terlihat datanya naik dari 129K menjadi 175K, padahal “forecast”-nya hanya 151K.

Strategi diatas yang saya berikan ini cukup efektif untuk profit. Saya sendiri sudah mencobanya.
Semoga bermanfaat.