Tips Trading Saham Untuk Pemula

Trading saham merupakan proses jual beli saham suatu perusahaan yang dilakukan di Bursa Efek Indonesia. Untuk pemula yang baru terjun di dunia trading saham, ada bebrapa tips yang dapat diperhatikan agar bisa profit. Karena tujuan Utama dari trading saham tidak lain dan tidak bukan adalah mencari profit. Beberapa tips untuk melakukan trading saham bagi pemula adalah sebagai berikut:

1. Mulailah dengan modal yang kecil 
Trading saham merupakan salah satu investasi dengan resiko yang cukup tinggi, dan tidak semua orang cocok melakukan bisnis ini. Dalam bisnis trading saham juga tidak selama nya menghasilkan profit, apa lagi bagi pemula. Diharapkan dengan menggunakan modal kecil terlebih dahulu jika mengalami kerugian tidak akan berakibat fatal. Tetapi dengan catatan, meskipun bermodal kecil jangan meyepelekan tradingnya. Jadi intinya, sebelum kita benar-benar terjun ke dunia trading saham, kita coba dulu dengan modal kecil.

2. Bekali dengan Pengetahuan trading yang mumpuni
Ibaratnya kita mau berperang tetapi tidak dibekali dengan senjata perang, kira-kira itu lah gambaran trading saham tetapi tidak memiliki pengetahuan trading saham yang mumpuni.
Hal terpenting yang perlu diingat adalah, trading saham tidak sama dengan spekulasi, jadi untuk trading saham dibutuhkan Analisa untuk memutuskan melakukan jual atau beli suatu saham.
Untuk pemula, setidaknya sudah bisa mengetahui arah trend pergerakan sebuah saham dan tau titik support dan resistance seatu harga saham.

Bacaan Lainnya

3. Memilih Perusahaan sekuritas.
Langkah selanjutnya memilih perusahaan sekuritas yang cocok dengan style trading kita. Maksudnya kita harus tau berapa fee transaksi jual dan beli di perusahaan yang akan kita pilih yang sesuai dengan cara trading kita. Jika style trading kita hit and run, maka kita cari jenis perusahaan sekuritas yang fee transaksinya kecil. Begitu pula dengan sarana yang disediakan perusahaan sekuritas, misalnya kecepatan layanan tradingnya, jika kita style hit and run, cari sekuritas yang aplikasi tradingnya yang tidak lemot.

4. Menghindari Saham Gorengan
Saham gorengan sangat disarankan untuk dihindari oleh para trader pemula. Alasannya adalah jenis saham ini sangat susah dianalisa pergerakannya baik secara teknikal maupun fundamental. Jenis saham ini lebih cenderung mengikuti pergerakan sesuai keinginan bandar. Untuk pemula lebih baik trading ke saham blue chip atau minimal second liner, agar bisa menganalisa pergerakan harga  saham nya.

5. Perhatikan Volume Transaksi yang sedang terjadi
Maksudnya adalah, sebelum kita memastikan membeli suatu saham, harus diperhatikan juga jumlah antrian jual dan antrian beli saham tersebut. Jangan sampai kita membeli saham dengan volume yang kecil karena akan lebih mudah di permaikan harganya oleh bandar. Selain itu, jika transaksi saham nya sepi, dikhawatirkan kita bisa membeli saham tersebut tetapi tidak bisa menjualnya.

6. Jangan Menggunakan Seluruh Modal dalam Satu Kali Transaksi.
Untuk pemula disarankan tidak menghabiskan seluruh modal hanya untuk satu kali transaksi. Bayangkan jika kita menggunakan seluruh modal untuk membeli saham A dan ternyata saham tersebut bukannya naik malah terus turun, bisa-bisa bukan profit yang didapatkan, malah kerugian yang didapat. Meskipun semuanya kembali kepada style trading masing-masing, tetapi untuk pemula jangan dulu melakukan hal ini, mungkin jika suatu hari nanti sudah berpengalaman tidak masalah melakukan cara trading seperti ini.



7. Jangan Lupa Cut Loss dan Menentukan Target Profit yang realistis
Disemua bisnis pasti kita mengharapkan profit yang didapat, tidak terkecuali bisnis trading saham ini. Cut loss merupakan pelajaran Utama yang harus diingat oleh trader. Cutloss ini akan sangat merguna jika kita salah melakukan Analisa dan harga tidak bergerak sesuai dengan harapan kita. Misalnya, dari Analisa yang telah kita lakukan harusnya saham A ini bergerak naik karena alasan bla..bla..bla..terus langsung deh kita beli. Tetapi nyatanya harga malah sebaliknya, dan terus turun sampai dasar. Disinilah saat yang tepat melakukan cut loss agar modal kita tidak berkurang banyak dan  kita bisa melukan trading lagi untuk mencari keuntungan.
Untuk target yang realistis ini maksudnya, kita harus menetapkan target keuntungan untuk melakukan jual atas saham yang telah kita beli untuk memperoleh keuntungan. Misalnya 2% per transaksi atau 10% per bulan, semuanya tergantung dari keinginan masing-masing. Hal yang perlu diingat, jangan sampai ingin untung 50% per transaksi atau 80% perbulan itu sangat susah tercapai untuk trader pemula. Jika kita menargetkan profit yang tidak realistis, akan berakibat beban mental saat melakukan trading dan akan berujung kerugian saat trading.

Demikian lah tips trading utnuk pemula, semoga bisa bermanfaat.

Pos terkait