Sejarah blockchain

Blockchain adalah teknologi pencatatan digital yang dibuat untuk mencatat transakasi yang dilakukan dengan cryptocurrency seperti bitcoin dan aplikasi lainnya. Blockchain ini pertama kali diciptakan oleh Satoshi Nakamoto yang diperkenalkan pada tahun 2008 dengan fungsi buku online untuk mencatat transaksi publik. Nah, dengan adanya blockchain tentunya mata uang yang digunakan berupa mata uang digital pula yang sering dikenal dengan bitcoin. Sebelum menggunakan teknologi ini ada baiknya kamu mengetahui sejarah blockchain serti yang akan mimin jelaskan dibawah ini.

Sejarah Blockchain

sejarah blockchain

Awal Mula teknologi Blockchain

Pada awalnya Satoshi Nakamoto ini mengajak beberapa orang untuk mengembangkan dan membuat konsep blockchain yang didiskusikan menjadi buku transakasi digital. Satoshi percaya bahwa jika adanya blockchain ini dapat merubah dunia dan membuat transaksi menjadi lebih transparan. Pada tahun pertama, ia hanya mendiskusikan tentang konsep blockchain bersama sekelompok orang yang ia kumpulkan, lalu pada tahun kedua dan selanjutnya, ia mengembangkan blockchain menjadi lebih kompleks bersama rekan tim nya. Blockchain ini diharapkan mampu menguasai pasar di dunia digital karena ketidakterikatannya dengan suatu instansi dan tanpa memerlukan otoritas terpercaya sehingga banyak aplikasi yang sudah banyak menggunakan mata uang bitcoin dalam proses transaksinya.

Bacaan Lainnya

Pada awal agustus tahun 2014, ukuran berkas blockchain yang menampung rekaman transaksi yang sudah diterapkan pada jaringan internet mencapat 20 GB (Gigabyte). Perkembangkan teknologi blockchain ini memang sangat berkembang cepat hingga pada awal juni 2015, ukuran berkas rekaman transakasi yang ada mencapai 30 GB dan pada tahun berikutnya pada januari 2017 ukuran blockchain bitcoin ini mencapai di titik tertinggi yaitu dari 50 GB bertambah sampai 100 GB. Memang sangat tinggi karena memang dinilai sistem yang digunakan di sistem blockchain ini sangat transparan. Sehingga memungkinkan banyaknya orang untuk berlomba-lomba investasi di sistem blockchain ini.

sejarah blockchain

Penamaan Kata Blockchain

Penamaan kata blockchain sebagai nama dari buku transakasi digital diambil dari kata block dan chain. Yang pada awalnya Satoshi memberi nama block chain yan dipisah dengan spasi. Tetapi banyak orang yang menyebut sebagai blockchain sehingga buku transakasi tersebut terkenal dengan sebutan blockchain pada versi pertamanya. Setelah orang mengenal blockchain, lalu pakar ekonomi berlomba-lomba untuk menggambarkan blockchain yaitu implementasi blockchain programmable yang dibuat dengan versi kedua sesbgai bahasa pemrograman yang memungkinkan pengguna untuk menulis kontrak cerdas yang lebih canggih, menciptakan fakur yang dapat membayar sendiri ketika suatu pesanan tiva atai berbagi sertifikat yang secara otomatis mengirim dividen kepada pemiliknya jika keuntungan mencapai suatu tinggkat tertentu.

Teknologi bockchain pada versi kedua diberi nama blockchain versi dua yang dibuat secara lebih komplek dan lebih dari sekedar transaksi yang berkemungkinan sebagai perikatan nilai tanpa perantara kuat yang berperan sebagai penengah. Teknologi blockchain ini dibuat agar siapapun yang memasuki ekonomi global dapat terlindungi privasi para peserta yang memakai teknologi blockchain. Dengan pemanfaatan teknologi blockchain generasi kedua ini, diharapkan agar orang berbondong-bondong untuk menggunakan teknologi blockchain ini karena selain kemampuan keamanannya, mereka juga dapat selalu menyimpan transaksi apapun dan membanty mengatasai masalah ketidaksetaraan sosial seperti id digital persisten persona seseorang.

Baca Juga : Cara Mencari Bounty Terbaik

Versi kedua Blockchain

Versi kedua blockchain ini masih membutuhkan mesin oracle off-chain yang berfungsi untuk mengakses data luar dan peristiwa yang terjadi berdasarkan waktu serta kondisi pasar yang dibutuhkan untuk dapat menentukan kondisi apa yang dapat diterapkan teknologi blockchain ini. Puncak kejayaan teknologi blockchain ini yaitu pada mei 2018 adanya 1% CIO yang diadopsi untuk organisasi mereka dan terdapat 8% yang melakukan perencanaan untuk menerapkan blockchain pada bisnis mereka.

Itulah sejarah blockchain ini secara singkat mulai dari blockchain versi pertama sampai versi blockchain yang paling update sampai sekarang. Harus kamu ketahui juga tentunya untuk dapat memahami teknologi blockchain sebelum menggunakannya. Zaman sekarang memang sudah berbeda sekali dengan zaman dahulu, semua transaksi sekarang sudah terkomputasi dan terdistribusi dengan baik.

Terima kasih telah membaca artikel ini dan jangan lupa klik like share dan comment pada blok dibawah ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *