Money Management trading Forex

Forex merupakan bisnis dengan nilai transaksi terbesar di dunia dan berjalan selama 24 jam selama 5 hari. Sebenernya bisnis Forex ini sangat membutuhkan pengaturan modal atau money Management yang sangat bagus. Hal yang perlu di ingat untuk setiap trader bahwa sehebat apapun strategi trading yg digunakan, jika money management tidak dijaga dengan baik maka ujung-ujung nya akan margin call juga. Hal penting yang perlu di ingat lagi adalah di bisnis Forex itu hanya satu yang pasti yaitu floating, sedangkan profit di bisnis Forex masih belum pasti.

Sering banget kita mendengar untuk mempertahankan akun trading agar tidak margin call kita harus menjaga money management nya. Sebenernya bagaimana sih mengatur money Management yang baik? Karena money management sangat erat kaitannya dengan modal yang kita deposit kan dan jumlah posisi trading yang kita buka.

Bacaan Lainnya

Lalu apa sih indikatornya kalo money management kita sudah bagus agar terhindar dari margin call?? Mari kita lihat lagi akun trading kita di meta trader, di menu trader akan tampil seperti gambar berikut

money-management-trading-forex

Dari gambar tersebut terdapat margin level (%) dengan nilai 9022.93. Nah untuk indikator parameter apakah money management kita sudah bagus atau belum bisa menggunakan margin level tersebut. Caranya setiap kita melakukan open posisi usahakan margin level ini tidak kurang dari 1500% untuk menghindari margin call.

Maksudnya begini, jika kita sudah melakukan open posisi maka usahakan margin level ini diatas 1500%, jika masih jauh diatas 1500%, katakanlah 9022,93 % seperti gambar diatas maka kita masih bisa melakukan open posisi lagi. Namun jika margin level nya sudah di bawah 1500% maka kita jangan melakukan open posisi lagi, karena kemungkinan akun mengalami margin call sangat besar.

Cara untuk tidak melakukan open posisi setelah margin level mencapai 1500% adalah dengan melakukan hal positif lainnya jangan terus-terusan melihat monitor memantau harga karena psikologis kita akan terganggu dan akan melanggar tradinh plan. Tentunya sebelum meninggalkan monitor jangan lupa untuk memasang stoplosss terlebih dahulu.

money-management-trading-forex

Dalam money management ini, kedisiplinan dari trader sendiri sangatlah dituntut. Jangan sekali-kali melakukan open posisi lagi jika posisi margin sudah di bawah 1500%. Manajemen margin level hanya akan berfungsi untuk menahan harga koreksi sesaat dan setelah koreksi, diharapkan harga akan melanjutkan trending nya. Maksudnya begini, pada time frame besar harga sedang mengalami uptrend dan kita melakukan open posisi Buy, tetapi setelah kita melakukan open posisi buy, harga bukanya melanjutkan trend naiknya malah terjadi pembalikan harga karena posisi sudah jenuh. Dalam hal ini, pembalikan harga yang terjadi bersifat koreksi sesaat dan setelah selesai koreksi akan melanjutkan trend pada time frame besar tersebut.

Manajemen margin level ini tidak akan bekerja jika, open posisi kita sudah berlawanan dengan trend yang sedang terjadi pada time frame besar. Maksudnya, pada time frame besar posisi harga sedang uptrend, tetapi kita melakukan open posisi sell saat koreksi sesaat. Dan setelah koreksi sesaat ini harga akan melanjutkan uptrend nya di time frame besar, maka manajemen margin level ini tidak akan menahan akun kita dari margin call.

Oleh karena itu, selain kita melakukan manajemen margin level, pemasangan stop loss setiap kali kita melakukan open posisi sangat diharuskan untuk menghindari hal-hal yang tidak sesuai dengan trading plan yang telah kita buat. Lebih baik kita kehilangan sebagian kecil modal kita saat melakukan cut loss dibandingkan kita harus melakukan deposit lagi karena modal habis terkena margin call.

Demikian artikel yang membahas tentang money management forex, semoga bermanfaat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *