Investasi Emas: Pilih Batangan atau Perhiasan?

Investasi Emas: Pilih Emas Batangan atau Perhiasan Emas?

Investasi Emas: Pilih Emas Batangan atau Perhiasan Emas? – Investasi emas secara umum, terdapat dua jenis emas yang tersebar di masyarakat yaitu logam mulia (emas batangan) dan perhiasan emas. Di masyarakat sudah tertanam bahwa emas (logam mulia) baik yang berbentuk batangan atau dalam bentuk perhiasan menjadi salah satu bentuk investasi paling populer dan diminati oleh semua kalangan masyarakat. Harganya yang stabil dan cenderung alami peningkatkan dari tahun ke tahun, sehingga tidak heran jika banyak orang tertarik untuk melakukan investasi dalam bentuk emas.

Jenis emas yang akan kita investasikan pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Jenis emas yang akan digunakan untuk investasi ini, kedepannya akan sangat mempengaruhi nilai investasi yang akan kita lakukan. Pemilihan jenis emas yang tepat dan sesuai dengan tujuan investasi yang diharapkan akan mendapatkan keuntungan yang maksimal. Oleh karena ini tentukan terlebih dahulu tujuan kita melakukan investasi emas ini.

Bacaan Lainnya

Tahapan pertama yang harus kita tentukan adalah time frame (jangka waktu) investasi. Apabila tujuan dari investasi yang kita lakukan dalam jangka waktu cukup panjang, maka sangat disarankan sekali agar kita melakukan investasi dalam bentuk emas batangan. Alasannya adalah harga emas batangan dalam jangka panjang lebih stabil dan cenderung naik. Ada beberapa di literasi, bahwa investasi emas ini baru menghasilkan keuntungan apabila telah mencapai 5 tahun lebih. Jadi investasi emas ini tidak cocok untuk teman-teman yang tujuan investasi nya di bawah 5 tahun.

Tahapan berikutnya adalah waktu untuk melakukan pembelian, sebelum melakukan pembelian perhatikan terlebih dahulu harga emas dipasaran sedang naik atau turun. Jika harga emas di pasaran sedang naik, diharapkan jangan melakukan pembelian terlebih dahulu. Jika dipaksakan melakukan pembelian emas saat harga sedang tinggi, maka kita akan mengalami rentang waktu yang lebih lama untuk mendapatkan keuntungan. Meskipun investasi dalam bentuk logam mulia dalam jangka waktu yang panjang cenderung menguntungkan.  

Selanjutnya yang harus diperhatikan adalah menentukan tempat pembelian emas. Tentunya kita tidak mau tertipu saat membeli emas baik yang dalam bentuk batangan atau dalam bentuk perhiasan. Belilah di toko-toko yang sudah terjamin keaslian emas nya. Dengan membeli emas di toko yang terpercaya tentunya, baik kadar emas yang terkandung dan berat emas tidak akan ada perbedaan dengan sertifikat aslinya. Untuk emas batangan, setiap kita melakukan pembelian akan desertai dengan sertifikat yang akan melekat pada emas tersebut. Didalam sertifikat tersebut akan didapat informasi seputar ukuran dimensi, berat dan tingkat kadar emasnya.

Khusus untuk emas dalam bentuk perhiasan, selain berinvestasi, perhiasan emas ini juga bisa digunakan sebagai aksesoris yang bisa menambah nilai penampilan seseorang. Perhiasan emas ini bahkan lebih mudah didapatkan dibandingkan dengan emas batangan. Investasi dalam bentuk emas perhiasan tersebut bahkan masih cukup banyak dilakukan sampai saat ini, walaupun hal ini bisa saja tidak memberikan untung maksimal.

Emas dalam bentuk perhiasan ini juga akan dikenai sejumah biaya pembuatan yang bisa dibilang cukup besar sekali. Jumlah biaya dari pembuatan emas perhiasan tersebut berkisar antara 15% – 20% dari nilai emas itu sendiri. Dan tentu saja biaya pembuatan ini tidak akan dihitung pada saat kita akan menjualnya kembali. Itu berarti, toko perhiasan akan membayarkan sejumlah uang sesuai dengan nilai emas pada perhiasan tersebut, dimana hal inilah yang pada akhirnya membuat kita kehilangan sejumlah uang yang telah kita bayarkan sebagai biaya pembuatan emas perhiasan yang sudah kita beli.  

Sebagian orang telah menyadari bahwa melakukan pembelian perhiasan emas secara tidak langsung mereka telah melakukan investasi gaya hidup atau lifestyle investment. Artinya dibandingkan dengan elemen pendukung gaya hidup lainnya, seperti baju, sepatu atau tas, perhiasan lebih memiliki nilai investasi. Hal ini karena ketika akan kita jual kembali, emas masih bisa dihargai atau masih mempunyai nilai jual kembali    

Selanjutnya yang harus di pertimbangkan adalah selisih antara harga beli dan jual. Maksunya begini, di hari yang sama, satu jenis emas itu memiliki dua jenis harga, harga jual dan harga beli. Biasanya kedua harga ini memiliki selisih dan harga jual biasanya lebih tinggi dari harga beli. Jika kita datang ke sebuah toko emas dan akan melakukan pembelian emas, maka harga yang digunakan untuk membeli emas adalah harga jual. Sedangkan harga beli akan kita gunakan jika kita akan menjual emas yang kita punya pada toko emas. Selisih harga ini pada emas batangan tidak terlalu tinggi, sedangkan pada perhiasan emas memiliki selisih yang cukup signifikan.

Adapun untuk berinvestasi dalam bentuk perhiasan emas, ada beberapa hal khusus yang harus diperhatikan. Pertama, pastikan membeli emas dengan kadar yang tepat. Kemudian, pastikan juga model yang dibeli mempunyai model klasik sehingga tidak membosankan dipakai untuk jangka waktu yang lama, sambil menunggu harga emas naik ketika akan dijual kembali. Belilah perhiasan emas di toko yang memiliki reputasi baik dan memiliki layanan purna jual yang jelas dan transparan.  

Investasi emas ini merupakan salah satu jenis investasi konvensional. Dimana memiliki resiko yang rendah dan keuntungan yang tidak begitu tinggi tetapi masih melebihi angka inflasi. Berikut ini adalah keuntungan dan kerugian kita dalam melakukan investasi emas.  

Keuntungan:  

– Keberadaan emas sebagai logam mulia diakui dan diterima banyak orang di dunia.

– Emas merupakan salah satu instrumen investasi yang terbilang likuid.

– Nilai emas cenderung stabil dibandingkan instrumen investasi yang lainnya.

– Emas melindungi nilai uang dari inflasi (hedging).

– Investasi emas berperan dalam diversifikasi investasi.

– Menyimpan emas sangat berguna saat kondisi gak pasti.

– Dapat diperjualbelikan secara online.

– Pergerakan harga bisa dipantau kapan saja.

– Risikonya terbilang minim.

– Dalam jangka panjang, emas bisa menjadi dana darurat.

– Bisa beli kurang dari 1 gram.  

Kerugian:  

– Cuan investasi emas untuk jangka pendek kurang menarik.

– Sekalipun cenderung stabil, harga emas juga bisa menurun.

– Emas gak bisa menciptakan pendapatan pasif.

– Emas juga berpotensi menciptakan bubble.

– Ada selisih negatif saat beli dan jual emas pada saat hari yang sama.

Pos terkait