Hubungan kerja sama HARA

HARA merupakan salah satu start up dari Singapura yang bergelut di bidang pertukaran data. Saat ini HARA masih berkonsentrasi di bidang pertanian, tetapi tidak menutup kemungkinan akan merambah ke sektor lain. Karena disetiap sektor pasti mempunyai data dan membutuhkan data untuk berbagai kepentingan.
Untuk mencapai visi nya, yaitu menyediakan sarana pertukaran data melalui jaringan blockchain, team HARA melakukan kerjasama dengan berbagai pihak yang terkait. Beberapa kerjasama yang telah dijalin antara lain:
1. Kemitraan dengan African Business Institute (ABI)
ABI merupakan lembaga pendidikan yang berbasis di Uganda dan Malawi. ABI akan mewakili HARA di Afrika dan akan berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara berbagai pemangku kepentingan utama ketika HARA bersiap untuk menyebar ke Uganda.
Di ABI, siswa diberikan keterampilan akademis dan praktis untuk memulai bisnis mereka sendiri melalui kombinasi kelas kursus, latihan lokakarya, magang, dan proyek tim. Selama bertahun-tahun, lembaga ini telah mengembangkan jaringan luas bisnis dan profesional lokal.
Tim dari ABI akan membantu menemukan mitra dan penasihat yang dapat menyumbangkan nilai nyata untuk proyek HARA, serta menyiapkan berbagai pemangku kepentingan yang diperlukan untuk keberhasilan implementasi ekosistem pertukaran data HARA. Kolaborasi dengan ABI pada awalnya akan fokus pada penyebaran proyek percontohan di Uganda, yang akan menjadi negara Afrika pertama di mana HARA akan diluncurkan.
2. Proyek IJHOP4 
Proyek HARA berikutnya adalah  Kerjasama Pemerintah-Swasta untuk peningkatan sistem pemasaran dan distribusi produk pertanian. Nama singkat proyek ini adalah “IJHOP4” yang berarti Proyek Kerjasama Publik-Swasta dan Hortikultura Indonesia dan Jepang.
IJHOP4 adalah proyek kerjasama teknis yang dibantu oleh Japan International Cooperation Agency (JICA). JICA adalah lembaga pemerintah Jepang yang mengkoordinasikan bantuan pembangunan resmi negara Jepang untuk menawarkan bantuan kepada negara-negara berkembang dalam bentuk kerjasama teknis, bantuan hibah, dan bantuan keuangan dan investasi.
IJHOP4 dan HARA memiliki tujuan akhir memberdayakan petani. Kolaborasi antara kedua pihak akan memberikan petani lebih banyak kekuatan untuk mengelola kegiatan mereka melalui memfasilitasi akses ke pinjaman melalui bank BTPN, alat analisis data, dan jaringan dengan para pemangku kepentingan dalam rantai pasokan.
3. Kerjasama HARA dengan BNI 
BNI adalah bank terbesar keempat di Indonesia dan merupakan salah satu bank yang ditunjuk pemerintah Indonesia untuk mengucurkan Kredit Mikro Rakyat (KUR) kepada petani kecil.
KUR adalah kredit mikro bersubsidi dan merupakan salah satu prakarsa ekonomi nasional yang ditujukan untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi usaha kecil dan menengah di Indonesia. Untuk memberikan pinjaman kredit mikro, BNI membutuhkan data dari para petani mulai dari ID mereka ke tanah yang mereka miliki dan tanaman apa yang mereka tanam. Namun, mendapatkan informasi ini terkadang terbukti sulit.
Data yang disediakan HARA akan membuat proses ini jauh lebih cepat, karena bank hanya perlu melakukan sampling dari data, bukan mengumpulkannya sendiri.
Model pengumpulan data HARA membantu meringankan proses administrasi untuk aplikasi pinjaman. Data yang dikumpulkan dalam pertukaran data HARA akan melengkapi BNI dengan informasi yang relevan untuk analisis risiko dalam proses persetujuan kredit.

Semoga bermanfaat…

Disclaimer : Artikel ini dibuat untuk mengikuti bounty HARA Indonesia group oleh telegram id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *