Emas Digital, Investasinya Kaum Milenial

Emas Digital – Bagi kaum milenial, sekarang bukan saatnya lagi untuk berfoya-foya. Mengingat kebutuhan hidup semakin meningkat, saatnya untuk menciptakan pundi-pundi penghasilan dari berbagai sumber.

Emas Digital, Investasinya Kaum Milenial

Meskipun kita sudah bekerja keras untuk mengumpulkan pundi-pundi kekayaan, “monster” inflasi akan menggerogotinya secara perlahan namun pasti. Untuk mengalahkan “monster” ini, investasi merupakan salah satu jalan keluarnya.

Bacaan Lainnya

Logam mulia sudah terkenal di masyarakat sebagai alat investasi yang cukup diandalkan. Selain mudah untuk di konversi kembali kedalam bentuk rupiah, harganya yang cenderung naik tiap tahunnya menjadi keunggulan tersendiri untuk instrumen ini.

Investasi pada instrumen logam mulia memiliki salah satu kekurangan penyimpanannya yang tidak fleksibel. Jika kita ingin menyimpannya di rumah, maka resiko kehilangan sangat besar. Sedangkan jika ingin menyimpannya dalam safe deposit, maka kita harus mengeluarkan dana ekstra.

Di era yang serba praktis ini, investasi pada logam mulia pun mengalami terobosan luar biasa. Kita tidak perlu lagi menyimpan emas dalam bentuk fisik, malainkan kita cukup mengaksesnya menggunakan smart phone.

Investasi pada logam mulia secara fisik membutuhkan modal tidak bisa dikatakan kecil. Berdasarkan laman resmi logam mulia, untuk pecahan terkecil yaitu 0,5 gram harga saat artikel ini ditulis sebesar Rp. 528.000.

Berbeda dengan emas digital yang membutuhkan modal yang sangat terjangkau. Dari salah satu platform marketplace yang menyediakan fasilitas emas digital, untuk memulai investasi pada emas digital hanya membutuhkan modal mulai Rp 100an saja.

Dengan dua keunggulan ini, tipe investasi jenis ini bisa menjadi alternatif pilihan pada kaum milenial. Sebelum memutuskan untuk melakukan investasi jenis ini, mari kita telusuri lebih dalam.

Kenali lebih dalam sebelum memutuskan berinvestasi

Berinvestasi pada emas digital memiliki beberapa prosedur yang harus kita ikuti agar tidak terjadi kesalahan dikemudian hari. Misalnya, minimal penarikan saldo apabila kita ingin merubahnya menjadi emas fisik atau cara melakukan penjualan kembali.

Tentunya prosedur logam mulia digital dan emas konvensional akan memiliki sedikit perbedaan. Tetapi tidak perlu khawatir, pasti semua prosedurnya  sudah tersedia, kita hanya perlu mempelajarinya terlebih dahulu sebelum melakukan investasi.

Pastikan melakukan investasi emas digital di tempat yang terpercaya

Kenali terlebih dahulu perusahaan yang akan menjadi tempat kita berinvestasi logam mulia digital. Hal ini untuk menghindari apabila suatu hari nanti perusahaan tempat kita menaruh investasi digital gulung tikar. Hal ini juga berguna agar kita bisa terbebas dari orang-orang yang melakukan penipuan berkedok investasi. 

Periksa terlebih dahulu legalitas dari tempat penyedia investasi emas digital. Karena kegiatan ini berkaitan dengan investasi keuangan, maka pihak yang berwenang mengeluarkan perizinan dari OJK. Selain dari segi leglitas, kita juga harus mengetahui orang-orang di balik perusahaan penyedia investasi emas digital.

Tentukan tujuan melakukan investasi emas digital

Segala jenis bentuk investasi akan berkaitan dengan masa depan yang kita harapkan. Sebelum melakukan investasi pada emas digital tentukan terlebih dahulu tujuan kita melakukan investasi ini. Dengan menentukan tujuan pada awal berinvestasi, kita akan mengetahui time frame yang digunakan dalam berinvestasi.

Salah satu time frame yang bisa digunakan dalam berinvestasi emas digital ini adalah 5 tahun atau lebih. Dengan menggunakan jangka waktu yang cukup lebar maka kita bisa memperoleh profit yang lebih tinggi.

Update harga logam mulia

Secara mudahnya, proses investasi emas digital ini sama seperti kita membeli komoditas lainnya. Untuk mendapatkan keuntungan, maka kita harus membeli saat harga sedang murah dan menjualnya kembali saat harga sedang naik. Perbedaan harga ini lah yang akan menjadi gross margin kita.

Harga dari emas digital selalu mengikuti harga dari emas batangan di pasaran. Dengan mengetahui update harga emas dipasaran, kita bisa membeli lagi apabila harga sedang turun dan bisa menjualnya saat harga sedang tinggi.

Investasi untuk kaum milenial ini, selain praktis dan membutuhkan modal yang relatif kecil, ada beberapa keuntungan yang bisa kita peroleh antara lain:

Mudah untuk menjual kembali

Investasi pada emas baik yang digital maupun konvensional sangat mudah untuk di konversi kembali dalam bentuk rupiah.

Kelebihan ini yang membuat tipe investasi ini menjadi favorit. Investasi jenis ini bisa digunakan untuk menyimpan dana darurat karena mudah untuk dicairkan.

Tidak akan mengalami perubahan kualitas

Investasi jenis ini memiliki kelebihan yang sangat unik yaitu tidak akan mengalami perubahan kualitas dalam bentuk fisik. Jika kita berinvestasi pada emas fisik, maka seiring berjalannya waktu bentuk fisik terutama warna akan mengalami perubahan apabila tidak dirawat dengan benar.

Membutuhkan modal yang kecil

Seperti dijelaskan sebelumnya, modal yang dibutuhkan untuk investasi awal jenis ini sangat terjangkau. Jika dibandingkan dengan emas jenis konvensional yang membutuhkan minimal pembelian 0.5 gram, sedangkan untuk investasi kaum milenial ini hanya membutuhkan modal yang cukup terjangkau.

Demikian artikel yang membahas tentang investasi untuk kaum milenial, semoga bisa bemanfaat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *