Broker Saham Terbaik di Indonesia yang Perlu Diketahui

Broker saham terbaik menjadi idaman bagi semua investor saham, baik yang telah lama investasi di saham maupun yang masih baru berinvestasi. Peranan broker dalam investasi atau trading saham sangat penting, karena untuk bertransaksi di lantai bursa baik jual atau beli harus melalui broker saham.

Jadi mau tidak mau jika kita mau menggeluti dunia saham harus mempunyai broker untuk bertransaksi. Bisa saja kita melakukan jual atau beli tidak melalui broker, caranya kita harus bertemu langsung antara penjual dan pembeli dan melakukan transaksi sendiri tanpa melalui lantai bursa. Jenis transaksi seperti ini di sebut over the counter (OTC).

Menurut undang-undang pasar modal tahun 1992 perusahaan sekuritas (broker saham) adalah perantara pedagang efek yang telah memperoleh izin usaha dari Bapepam dan mempunyai hak mempergunakan dan atau sarana bursa efek sesuai dengan peraturan bursa efek.

Keberadaan broker saham selain sebagai perantara transaksi jual-beli, broker juga memiliki peran sebagai penjamin keamanan saat transaksi jual-beli saham. Jual-beli saham melibatkan berbagai di pihak yang tidak saling kenal, sedangkan alur proses jual beli saham cukup panjang dan harus terpenuhi semua.

Alasan tersebutlah yang mengakibatkan keberadaan broker di perlukan saat melakukan transaksi saham. Broker saham yang memastikan bahwa semua pihak penyelesaian semua kewajiban nya saat melakukan transaksi saham dengan orang lain, meskipun orang tersebut tidak saling kenal.

Syarat broker saham untuk menjadi anggota bursa pun tidak mudah diantaranya permodalan yang cukup serta bersedia diaudit secara rutin oleh otoritas bursa. Di lain pihak, broker juga harus memastikan nasabah yang bertransaksi via mereka harus menunaikan kewajibannya, jika tidak pihak broker lah yang harus bertanggung jawab.

Dengan sistem yang dibangun berlapis seperti ini, diharapkan proses jual beli saham menjadi lebih aman, terpercaya dan membangun kepercayaan investor untuk ikut serta bertransaksi di pasar bursa. Saat ini terdapat 109 sekuritas yang menjadi anggota bursa.

Beberapa kriteria pemilihan broker saham terbaik.

1. Periksa apakah broker yang akan dipilih merupakan anggota bursa. Ini merupakan syarat pertama yang harus di perhatikan saat memilih broker saham, karena hal ini bersangkutan dengan keamanan modal yang kita miliki. Jika ada broker menjanjikan fasilitas fantastis tetapi broker tersebut tidak terdaftar sebagai anggota bursa, maka perlu kita waspadai.
2. Setoran awal buka rekening. Perhatikan syarat setoran awal pembukaan rekening, karena setiap broker mempunyai kebijakan masing-masing. Sesuaikan dengan kemampuan dan kesanggupan masing-masing. Jika kita memiliki modal awal kecil maka pilihlah broker yang menerima deposit awal dengan nominal kecil.
3. Cari sekuritas yang bisa menerima rekening bank pribadi. Hal ini untuk mempermudah dan menghilangkan fee transfer bank saat akan melakukan transfer deposit dan penarikan modal.
4. Tentukan mau jadi trader atau investor saham. Setiap broker memiliki fasilitas dan fee transaksi yang berbeda-beda ada yang cocok untuk tipe investor yang hold sampai lama, ada juga yang cocok untuk tipe trader yang sering keluar masuk bursa.
5. Aplikasi jual-beli yang mudah digunakan. Kita ini mau bertransaksi jual-beli saham, jadi gunakan effort terbesar kita untuk menghasilkan profit dari saham. Jika aplikasi jual-beli dari brokernya saja susah di gunakan, effort kita akan tersita oleh aplikasi jual-beli nya.

Mari kita bahas beberapa broker saham terbaik yang ada di Indonesia.

1. Indopremier sekuritas (IPOT)

PT. Indopremier Sekuritas memiliki ijin badan pengawas pasar modal atau otoritas jasa keuangan (OJK) nomor KEP-11/PM/PPE/1996. Di perusahaan sekuritas ini menyediakan juga Reksadana, trading saham dan perusahaan IPO.

Di sekuritas ini, untuk membuka awal rekening saham tidak diwajibkan menyetor modal. Jika ingin melakukan trading/investasi, maka barulah menyetor sejumlah dana.

Cara registrasi di IPOT

Dikutip dari laman resminya, Indopremier menyederhanakan proses pembuatan rekening saham dan Reksadana full secara digital, tanpa tandatangan basah dan tanpa dokumen fisik yang harus dikirim oleh nasabah.

Calon nasabah cukup melakukan registrasi secara digital dengan mengunduh terlebih dahulu IPOTGO dan IPOTPAY milik Indopremier. Setelah itu calon nasabah tinggal memasukkan nomer e-KTP dan mengunggah foto diri sambil memegang e-KTP serta foto specimen tandatangan.

Fee di Indopremier

Di IPOT ini terdapat sistem satu identitas tunggal investor (SID) sistem yang sesuai dengan regulasi pasar modal Indonesia yang ditetapkan oleh OJK. Dengan demikian calon investor hanya membutuhkan registrasi satu akun investasi yang dapat berlaku untuk semua jenis produk investasi.

Fee untuk jual beli saham di perusahaan sekuritas ini cukup bersaing. Dimana untuk transaksi pembelian saham dikenakan fee 0.19% per transaksi, sedangkan untuk fee penjualan saham sebesar 0.29% per transaksi.

2. Mandiri Sekuritas Online (MOST)

PT Mandiri Sekuritas memiliki izin pialang saham melalui SK Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. 12 Tahun 1992 dan izin penjamin emisi melalui SK Bapepam No. 13 Tahun 1992, terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Mandiri sekuritas memiliki beberapa keunggulan antara lain adalah

1. Mandiri sekuritas merupakan salah satu sekuritas plat merah yang terbesar dan teraktif bertransaksi di BEI.
2. Pendaftaran secara online, cukup dengan e-KTP dan kartu NPWP
3. Mandiri sekuritas memiliki produk investasi pasar modal yang lengkap.
4. Riset dan rekomendasi saham baik secara teknikal dan fundamental di update tiap harinya.
5. Terdapat kelas investasi gratis untuk setiap nasabah.

Minimal deposit dan fee transaksi di MOST

Untuk minimal deposit yang di berlakukan di mandiri sekuritas adalah Rp. 2jt untuk nasabah mahasiswa, Rp. 5jt untuk nasabah umum dan Rp 100jt untuk nasabah dengan full service. Untuk jenis akun yang tersedia di mandiri sekuritas adalah regular, syariah dan full service.

Sedangkan untuk fee transaksi di mandiri sekuritas akan dikenakan biaya 0.28% per transaksi jual sedangkan untuk pembelian saham akan dikenakan fee 0.18%. Mengenai fee transaksi di broker ini yang perlu di ketahui adalah terdapat minimum fee Rp. 5rb perhari. Jadi sekecil apapun transaksi yg dilakukan tiap harinya maka akan dikenakan biaya Rp. 5rb.

3. BNI Sekuritas

PT BNI Sekuritas didirikan 12 April 1995 sebagai anak perusahaan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk., yang sahamnya 75% dimiliki oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. dan 25% dimiliki oleh SBI Securities Co., Ltd.

PT BNI Sekuritas bergerak di bidang pasar modal yang meliputi perdagangan saham, perdagangan surat utang, investment banking dan assets management dengan nomor Izin Usaha Perusahaan Efek.

Cara melakukan pendaftaran di BNIS

Jenis akun berdasarkan fasilitas transaksi yang terdapat di BNI Sekuritas ada dua yaitu jenis online dan jenis hybrid. Perbedaan yang mendasar dari dua jenis akun ini adalah proses transaksi nya. Untuk yang jenis online, nasabah melakukan sendiri transaksi jual-beli saham melalui aplikasi saham yang telah disediakan tanpa bantuan sales sari pihak bnis. Sedangkan untuk jenis rekening hybrid proses transaksi nya dengan bantuan sales.

Jika kita ingin melakukan pendaftaran secara online, maka ada beberapa tahapan yang harus dilalui.

1. Kunjungi terlebih dahulu alamat ini bnisekuritas.co.id/regonline
2. Cetak dokumen yang telah di sediakan setelah pendaftaran tersebut, lalu tandatangani pada bagian-bagian yang telah disediakan.
3. Lampirkan foto copy KTP dan NPWP. Kirim dokumen yang telah ditandatangani beserta dokumen pendukung ke alamat BNI Sekuritas (Unit online trading), Sudirman plaza, Indofood tower lantai 16, Jl. Jenderal Sudirman kav 76-78 Jakarta 12910.

Setelah menunggu beberapa hari, pihak dari BNI Sekuritas akan mengirimkan email pemberitahuan bahwa akun rekening dana saham telah selesai dan bisa digunakan untuk trading.

Biaya transaksi di BNI Sekuritas

Fee transaksi di BNI Sekuritas paling kompetitif jika dibandingkan dengan sekuritas yang lain. Untuk fee pembelian saham di sekuritas ini 0.15% dan tidak ada minimum fee, sedangkan biaya yang dikeluarkan untuk penjualan sebesar 0.25% dan tidak ada minimum fee.

Jika dilihat dari kebijakan biaya transaksi yang dibebankan nasabahnya, sepertinya sekuritas plat merah ini menyasar kelompok trader saham. Dengan biaya yang kecil ini, membuat nasabah lebih leluasa keluar dan masuk bursa tanpa perlu memikirkan beban biaya transaksi.

Beberapa tips yang bisa digunakan saat akan memilih perusahaan sekuritas sebagai kendaraan kita berinvestasi di pasar modal, antara lain:

1. Tentukan terlebih dahulu modal yang akan kita gunakan untuk melakukan transaksi pembelian saham. Hal ini berkaitan dengan aturan minimal deposit pada perusahaan sekuritas yang akan kita tuju.
2. Lakukan diversifikasi pada broker lain. Hal ini sebagai antisipasi jika terdapat masalah pada broker yang kita pilih.
3. Lakukan trial secara langsung pada aplikasi broker yg telah disediakan. Pelajari secara mendetail aplikasi yang akan kita gunakan agar tidak terjadi masalah besar saat melakukan transaksi.

Demikian artikel yang membahas tentang broker saham terbaik di Indonesia, semoga bermanfaat untuk semuanya. terimakasih.