Cara kerja Reksadana Pasar Uang adalah yang paling mudah dari semua jenis investasi, oleh karena itu cocok untuk pemula. Siapapun bisa memulai investasi di reksadana meskipun belum memahami bagaimana cara kerjanya. Lalu, bagaimana aset tersebut terkelola jika tidak paham ilmunya?
Tenang, dalam reksadana artinya kita telah setuju untuk memberikan wewenang kepada manajer untuk mengelola uang menjadi aset. Entah itu dalam bentuk saham, obligasi, atau deposito.
Jadi, pada dasarnya reksadana adalah investasi yang melibatkan pihak ketiga. Pertama, ada investor yang menyiapkan dana untuk investasi. Kedua, manajer aset yang bertugas mengelola dana sebut menjadi investasi. Ketiga, platform yang menghubungkan antara investor dan manajer.
Di Indonesia misalnya ada aplikasi Bareksa yang terkenal sebagai penyedia reksadana dengan berbagai jenis. Siapapun bisa memulai investasi melalui aplikasi ini asalkan memiliki modal awal.
Cara Kerja Reksadana Pasar Uang
Reksadana Pasar Uang (RDPU) saat ini sudah sangat populer dan banyak anak muda yang menggunakannya. Tapi, paling penting untuk memilih manajer aset yang bagus agar dana terkelola dengan baik. Biar semakin paham, yuk lihat cara kerja reksadana pasar uang berikut.
Pilih Manajer Investasi yang Tepat
Reksadana tidak akan bisa bekerja tanpa adanya manajer investasi. Manajer dalam hal ini adalah penggerak yang akan mengelola modal tersebut menjadi sumber keuntungan untuk pemiliknya.
Karena melibatkan manajer investasi, pastinya keuntungan akan berkurang karena adanya biaya admin. Tapi, biasanya platform reksadana tidak mengambil persentase yang besar untuk admin.
Mencari Jenis Reksadana Pasar Uang
Cara kerja reksadana pasar uang berikutnya adalah mencari jenis produk yang bisa memberikan keuntungan lebih. Sebelum terjun dalam investasi ini, sebaiknya cari tahu platform mana yang menyediakan produk yang bervariasi.
Kemudian amati juga bagaimana pergerakan return setiap tahun. Dalam reksadana, return yang cukup tinggi adalah 7% dalam setahun. Mungkin keuntungan ini terdengar kecil, tapi jauh lebih menguntungkan daripada menabung di bank.
Sumber Keuntungan Reksadana
Satu-satunya sumber keuntungan reksadana adalah pada kenaikan harga. Umumnya produk yang ada di RDPU selalu mengalami kenaikan setiap hari.
Tapi, ada juga produk yang mengalami penurunan, oleh karena itu jangan membeli produk dengan return minus. RDPU adalah jenis investasi jangka pendek, sehingga bisa menikmati keuntungannya dalam waktu kurang dari satu tahun saja.
Potensi Rugi
Apakah reksadana memiliki potensi rugi? Tentu saja, namanya investasi pasti ada resiko. Kerugian di reksadana dapat terjadi karena beberapa hal, misalnya kesalahan manajer investasi yang tidak kompeten.
Selain itu, penyebab lainnya bisa juga karena harga produk saham tiba-tiba anjlok. Penting bagi investor untuk mengetahui tentang potensi rugi ini dari awal.
Itulah cara kerja reksadana pasar uang hingga bisa memberikan keuntungan. Kunci agar bisa mendapatkan keuntungan adalah menemukan manajer aset profesional dan mampu mengelola dana menjadi investasi menguntungkan. Oleh karena itu, berhati-hati memilih platform untuk reksadana, cari tahu lebih dahulu track recordnya.