Perbedaan Investasi dan Trading Yang Wajib diketahui

Perbedaan investasi dan trading sering membingungkan para pemula yang baru mulai terjun ke dunia pengelolaan aset berjangka. Apalagi kasus yang baru-baru ini banyak berkaitan dengan dunia trading, sehingga sedikit banyaknya menimbulkan kekhawatiran para pemula.

Tapi, sebenarnya apa yang membedakan keduanya? Ternyata, trading juga termasuk ke dalam investasi namun memiliki resiko yang cukup tinggi. Selain itu, trading juga memiliki cara kerja yang berbeda jika membandingkan dengan kebanyakan jenis investasi.

Yuk, cari tahu apa perbedaan kedua jenis investasi ini dan manakah yang bagus untuk menyimpan aset jangka panjang?

4 Perbedaan Investasi dan Trading

Perbedaan investasi dan trading mungkin bisa terlihat dengan membandingkan antara saham dan trading. Saham sering kali menjadi pilihan investasi yang menjanjikan, penjelasan berikut ini akan memberikan gambaran mengenai perbedaan keduanya.

Bacaan Lainnya

1. Jangka Waktu Transaksi

Perbedaan paling signifikan adalah jangka waktu transaksinya. Investasi membutuhkan jangka waktu yang lama agar bisa mendapatkan keuntungan. Karena investasi seperti saham saja harus menunggu hingga satu tahun agar investor bisa mendapatkan dividen.

Sementara trading membutuhkan waktu lebih singkat untuk bisa mendapatkan keuntungan. Itulah kenapa banyak orang yang tergiur untuk bermain trading. Tapi, bermain trading yang benar pada dasarnya butuh basic ilmu agar paham kapan buy dan sell saham agar bisa untung.

2. Proses Analisa

Perbedaan investasi dan trading berikutnya ada pada proses analisa, sekaligus berkaitan dengan jangka waktu. Proses analisa investasi pada dasarnya banyak mempertimbangkan kondisi fundamental perusahaan ketika membeli saham.

Sementara pada trading memanfaatkan analisa teknikal yaitu cermat mengamati kapan harga akan naik. Saat harga naik, maka itulah saat yang tepat untuk menjual saham.

3. Waktu Jual Beli

Waktu jual beli juga menjadi perbedaan signifikan yang terlihat jelas. Ketika berinvestasi dan membeli saham, maka kita akan menerapkan konsep buy and hold. Artinya, beli saham dan tahan hingga bisa mendapat keuntungan.

Sementara kalau trading harus bergerak cepat saat beli dan jual saham. Harus cepat membeli saham yang harganya sedang turun, sekaligus bergerak cepat untuk menjual saat harga saham naik.

4. Strategi Mendapat Keuntungan

Dalam dunia investasi seperti saham, strategi untuk mendapat keuntungan adalah dengan riset mendalam prospek masa depan perusahaan. Selain itu, tidak perlu mengamati harga pasar setiap waktu karena perubahannya tidak berlangsung cepat. Tapi, kalau trading harus cermat dan bahkan stay di depan komputer setiap waktu. Jika lengah sedikit maka harga saham bisa saja anjlok.

Nah, itulah perbedaan investasi dan trading yang ternyata cukup signifikan. Lalu, mana yang lebih baik di antara keduanya? Jawaban dari pertanyaan ini kembali lagi pada kepentingan finansial masing-masing.

Jika ingin meningkatkan nilai aset dalam waktu cepat, maka bisa memilih trading. Tapi, juga harus siap dengan potensi rugi karena trading memanfaatkan turun naik harga supaya bisa mendapatkan profit.

Apabila tujuannya untuk investasi jangka panjang, tentu saham menjadi pilihan tepat. Meskipun begitu, keduanya tetap memiliki resiko, ya. Oleh karena itu, jangan pernah menaruh seluruh aset pada satu jenis investasi saja.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar