Perbedaan saham dan crypto sebenarnya cukup mudah untuk mengamatinya. Tapi, bagi orang yang baru terjun dalam dunia investasi memaknai dua jenis aset ini mungkin sulit. Padahal perbedaan keduanya cukup signifikan bahkan dari bentuk asetnya saja sudah berbeda.
Tidak masalah jika belum memahami dengan baik perbedaan dua jenis investasi ini, tida masalah. Karena Penjelasan kali ini akan membantu untuk membedakan keduanya dan mencari tahu investasi mana yang sekiranya cocok dengan kebutuhan masing-masing.
3 Perbedaan Saham dan Crypto
Dari segi kesulitan, perbedaan saham dan crypto sebenarnya tidak terlalu jelas. Tingkat kesulitan keduanya tergantung pada seberapa besar pengetahuan dalam dua jenis investasi ini. Jika lebih ahli dalam saham tentu merasa saham lebih mudah, begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, informasi berikut ini akan menunjukan perbedaan saham dan crypto secara konkret.
1. Bentuk Kepemilikan Aset
Paling mudah untuk melihat perbedaan keduanya dari bentuk kepemilikan aset. Saham adalah aset yang bentuk kepemilikannya berupa perusahaan. Misalnya, jika membeli 1 lot saham perusahaan A, artinya sebagian kecil dari perusahaan tersebut adalah milik kamu.
Sementara, di dalam crypto bentuk kepemilikan aset adalah koin digital. Caranya dengan menginvestasikan uang untuk membeli koin digital yang memiliki nilai tertentu. Nanti koin ini akan mengalami gain dan pemiliknya mendapatkan keuntungan dari capital gain tersebut.
2. Dasar Profit Saham dan Crypto
Perbedaan berikutnya adalah dasar profit dari saham dan crypto yang cukup berbeda. Meskipun keduanya sama-sama mendapat keuntungan dari capital gain, tapi hal yang mempengaruhi gain tersebut berbeda.
Dalam saham, harga saham naik dan turun karena pengaruh dari branding perusahaan tersebut. Misalnya pergantian manajemen, tersangkut dalam suatu isu, dan hal-hal yang sifatnya menyangkut nama baik perusahaan.
Sementara, naik turunnya harga crypto bergabung pada jumlah pembelian koin tersebut. Semakin banyak orang yang membeli koin tersebut, maka capital gain akan semakin besar. Pemilik koin juga berpotensi mendapat return yang besar.
3. Perbedaan Jual Beli
Berikutnya adalah perbedaan dalam cara menjual dan membeli. Seseorang tidak dapat membeli saham sembarangan, tapi harus menunggu hingga ada yang menjual sahamnya atau perusahaan tersebut termasuk dalam bursa.
Sementara, seseorang dapat membeli koin crypto kapan saja selama koin tersebut masih tersedia. Karena perusahaan crypto hanya memproduksi koin dalam jumlah terbatas. Misalnya perusahaan crypto A memproduksi 1,2 juta koin, maka hanya akan tersedia sejumlah ini saja.
Perbedaan saham dan crypto ternyata cukup signifikan, dan mungkin masih banyak yang belum berani pindah ke crypto karena potensi high risk. Hal ini wajar, karena crypto sendiri baru populer beberapa tahun belakangan, berbeda dengan saham yang sudah ada sejak lama.
Tapi, tetap penting memahami dan ikut dalam arus kemajuan digital. Apalagi di era ini potensi digital semakin terbuka lebar, dan tidak menutup peluang bahwa aset digital seperti crypto menjadi bentuk investasi menjanjikan dalam beberapa tahun ke depan.
1 Komentar