Arti Margin Forex dan Leverage Trading Forex

Arti margin dalam trading forex

Arti margin forex secara sederhana dapat diartikan sebagai modal trading yang digunakan dalam setiap transaksi / pembukaan entry. Margin bisa juga diartikan dana yang anda jaminkan untuk pembukaan transaksi dalam jumlah lot tertentu.

Semakin besar lot yang anda gunakan, maka semakin besar pula margin yang diperlukan. Sebaliknya, semakin kecil lot yang anda gunakan, maka semakin kecil pula margin yang diperlukan.

Arti Margin Forex dan Leverage Trading Forex

Misalnya, dalam akun trading kita terdapat balance 100$. Sedangkan pada broker X untuk membuka 1 lot pair EURUSD membutuhkan dana 2$. Angka 2$ inilah yang disebut dengan margin. Perlu diketahui bahwa kebijakan setiap broker untuk besarnya margin ini berbeda-beda, sebaiknya pelajari terlebih dahulu ketentuannya.

Dalam trading forex ada pula pengertian free margin selain arti margin forex. Meskipun memiliki kata yang hampir mirip, tetapi dalam prakteknya ada perbedaan yang cukup signifikan. Free Margin adalah dana yang tidak digunakan dalam bertransaksi (dana yang belum terpotong margin).

Bacaan Lainnya

Untuk mempermudahnya, mari kita simak contoh berikut ini. Saat awal kita deposit ke akun trader, misalnya 100$ dan belum melakukan transaksi, maka margin pada akun tersebut 0$ dan free margin nya 100$.

Untuk memperjelas lagi, kita ikuti ilustrasi yang kedua. Pada akun yang sama seperti diatas, misal pada akun tersebut kita melakukan open posisi sebesar 1 lot pada pair EURUSD dengan margin 2$ (angka ini tergantung dari ketentuan broker). Free margin pada akun tersebut akan berkurang menjadi 98$.

Untuk besaran nilai margin ini akan berbeda-beda untuk setiap broker. Akan berbeda-beda pula untuk setiap pair, karena akan bergantung pada harga real time nya. Dan akan bergantung pula pada setingan leverage akun yang digunakan.

Jenis margin berikutnya yang akan kita bahas adalah margin level. Meskipun memiliki nama yang hampir sama dengan sebelumnya, fungsi dari margin level berbeda.

Secara singkat margin level memiliki pengertian, rasio dari margin dan equity. Angka ini berfungsi sebagai indikator dari kondisi balance dari akun yang kita miliki.

Semakin besar nilai margin level akun yang kita miliki, maka akun kita semakin aman dari yang namanya margin call/MC. Begitupun sebaliknya, jika margin level semakin besar. Idealnya suatu akun dikatakan margin levelnya sehat diatas 1000% lebih baik lagi jika diatas 1500%. Sedangkan akun dengan margin level di bawah 100% bisa dikategorikan kritis.

Sebagai trader forex, kita harus selalu memperhatikan ketiga parameter margin ini, untuk menghindari margin call. Perhatikan level-level margin setiap kita melakukan open posisi, jangan dipaksakan open posisi jika margin akun sudah kritis.

Arti leverage dalam trading forex

Pada pembahasan diatas, disinggung juga masalah leverage pada akun trading kita. Selanjutnya mari kita bahas mengenai leverage.

Leverage merupakan nilai ungkit dari dana yang terdapat pada akun trading kita. Maksudnya begini, broker memberikan pinjaman dana kepada kita untuk memperbesar size lot transaksi. Dengan dana talangan ini memungkinkan trader mendapatkan profit yang lebih besar.

Misalnya dalam sebuah akun menggunakan leverage 1:1000. Angka ini memiliki arti, setiap 1$ dalam akun kita dapat melakukan transaksi hingga 1000$. Parameter laverage sangat erat kaitannya dengan money management. Singkatnya, untuk melakukan transaksi sebesar 1000$ kita tidak harus menyediakan uang sebanyak 1000$, tetapi hnaya 1$ saja.

Kebijakan leverage ini pada setiap broker memiliki ketentuan yang berbeda-beda. Perhatikan terlebih dahulu kebijakan leverage ini jika akan membuka akun trading. Ada broker hanya memfasilitasi leverage sampai 1:1000, ada juga broker yang menyediakan leverage 1: tak hingga.

Banyak yang mempertanyakan penggunaan leverage ini, lebih baik meggunakan rasio besar atau kecil??

Penggunaan leverege ini lebih kepada kenyamanan dari trader itu sendiri, karena penggunaan leverage erat kaitannya dengan money management. Trader yang biasa menggunakan lot besar dalam sekali transaksi, akan lebih suka menggunakan leverage yang tinggi antara 1:1000 sampai 1:3000.

Sedangkan trader dengan penuh perhitungan dan kehati-hatian, biasanya akan memilih menggunakan leverage kecil, antara 1:100 sampai 1:500. Dengan menggunakan leverage kecil maka lot yang ditransaksikan juga kecil, ini artinya modal akan lebih aman karena ketahanan margin kuat.

Ada satu istilah lagi tentang leverage dalam trading forex yaitu real leverage. Cukup mudah untuk kita bisa mengetahui real leverage. Memahami real leverage dalam forex trading jauh lebih penting dibanding margin leverage (penjelasan leverage sebelumnya). Yaitu dengan membagi total nilai transaksi dari posisi terbuka yang dimiliki dengan total modal yang dimiliki.

Ilustrasi mengenai real leverage dijelaskan sebagai berikut:
Semisal kita memiliki modal dalam akun trading sebesar $10,000. Pada saat itu, kita membuka posisi sebanyak 1 lot standar yang senilai dengan $100,000.

Dalam kondisi tersebut, artinya kita melakukan transaksi dengan leverage 10 kali lebih besar dibanding modal yang dimiliki (100.000 dibagi 10.000).

Jika kita membuka posisi sebesar 2 lot standar (senilai $200,000), maka leveragenya 20 kali lebih besar dibanding modal yang kita miliki.

Dalam forex trading, trader senantiasa memantau pergerakan harga dalam satuan pip. Pergerakan satu pip merupakan pergerakan desimal ke-5 atau ke-3 dari harga yang dipantau.

Namun, pergerakan pip tersebut hanyalah senilai sepersekian sen. Hal ini tergantung pada currency pair atau strategi forex yang diterapkan.

Sebagai ilustrasi, jika kita melihat pergerakan harga pada EUR/USD dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh 1000 pips), sebenarnya harga hanya bergerak sebesar 1 sen saja.

Itulah sebabnya untuk dapat memperoleh keuntungan yang lebih “cepat”, kita harus melakukan transaksi dalam jumlah besar agar pergerakan setiap pip bisa memberikan efek yang signifikan.

Kita tidak bisa menentukan margin leverage karena bursa sudah menentukan besarannya. Adapun yang dapat dikelola dengan leluasa adalah real leveragenya di mana kita bisa menyesuaikannya berdasarkan style trading dan trading plan yang dimiliki.

Agar lebih mudah dipahami, mari kita lihat perhitungan real leverage berikut ini:

Trader A dan Trader B sama-sama memiliki modal sebesar $10,000. Keduanya juga sama-sama melakukan transaksi dengan membuka posisi sell di pair yang sama.

Trader A membuka posisi sebesar 5 lot standar, yang senilai dengan $500,000. Itu artinya, ia menggunakan real leverage sebesar 50 kali lebih besar daripada modalnya.

Jika trader A mengalami kerugian sebesar 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), maka itu artinya ia mengalami kerugian sebesar $5,000. Kerugian ini berarti sebesar 50% dari modal awalnya.

lalu, bagaimana dengan trader B?

Trader B membuka posisi sebesar 1 lot standar, yang artinya senilai dengan $10,000. Dengan kata lain, real leverage yang diterapkannya hanya sebesar 1 kali dari modal.

Jika trader B mengalami kerugian 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), maka itu artinya ia hanya mengalami kerugian sebesar $1,000 atau hanya 10% dari modal yang dimiliki.

Demikian artikel yang membahasa tentang arti margin dan leverage dalam bisnis forex. Semoga bermanfaat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *