Investasi Jangka Pendek – Bagi mereka yang mampu melihat peluang dan bisa merencanakan pengembangan kemampuan finansialnya supaya bisa meraih apa yang diinginkan maka tentulah banyak dari mereka yang memilih untuk melakukan investasi. Sebab mereka beranggapan dari pada uang tersebut hanya tersimpan di tabungan yang ditanyakan tidak akan bertambah, justru bisa tergerus secara terus-menerus oleh inflasi, maka lebih baik uang tersebut diinvestasikan sebab bisa menambahkan bahkan melipat gandakan keuntungan di masa depan.

Walaupun demikian, Anda juga tetap harus teliti dalam pemilihan investasi yang disesuaikan dengan kebutuhan serta tujuan dari investasi itu sendiri. Biasanya banyak orang yang berinvestasi supaya bisa memenuhi kebutuhan jangka panjang, tetapi tak sedikit juga yang memilih investasi jangka pendek. Terutama bagi siapa saja yang mau memutar uangnya yang bertujuan supaya bisa memperoleh keuntungan besar dalam waktu yang cukup singkat. Oleh sebab itulah investasi jangka pendek sangat pas untuk dipilih.
Sebenarnya secara umum investasi dibagi menjadi 3 bagian, yaitu investasi jangka pendek, investasi jangka menengah, dan investasi jangka panjang. Semua jenis investasi tersebut mempunyai perbedaan, kekurangan dan kelebihan serta masing-masing jenisnya.
Hal tersebut pastinya disesuaikan dengan awal mula tujuan seseorang ingin berinvestasi, sebab baik itu investasi short therm, investasi jangka menengah, ataupun investasi jangka panjang sama-sama baik dan bermanfaat. Semua itu kembali lagi disesuaikan dengan tujuan awal masing-masing orang ingin berinvestasi.
Segala bentuk investasi membutuhkan banyak pengetahuan dan kecamatan itu pasti. Tetapi anda juga perlu mempertimbangkan hal lain seperti waktu, tujuan, kebutuhan dan seberapa besar ingin mendapatkan keuntungan. Walaupun begitu semua jenis investasi pasti mempunyai masing-masing resiko. sehingga jangan sampai melihat risiko justru membuat anda ingin mundur dan tidak jadi melakukan investasi. Semua jenis pertimbangan bukan menjadi suatu alasan bagi anda untuk khawatir atau takut untuk melakukan investasi. Hal tersebut sepatutnya menjadi salah satu acuan Anda dalam berinvestasi yang paling baik dan aman menurut. Jangan lupa untuk melakukan konsultasi kepada para ahlinya supaya yanda tidak tersesat nantinya.
Namun yang akan kita bahas kali ini yaitu pengertian investasi durasi singkat beserta jenis-jenis dan ulasannya yang perlu Anda pahami.
Pengertian Investasi Jangka Pendek
Sebenarnya pengertian investasi baik itu investasi time frame pendek, investasi menengah, investasi jangka panjang merupakan jenis investasi yang dilihat dari durasi jangka waktunya. Namun mengapa ada investasi disebut berjangka pendek? Hal itu dikarenakan pada dasarnya investasi tersebut hanya membutuhkan jangka waktu yang terbilang cukup singkat yaitu 12 bulan atau 1 tahun bahkan bisa kurang. Para investor yang memilih untuk melakukan investasi jangka pendek bisa mencairkan keuntungannya dengan kurun waktu kurang dari 1 tahun.
Umumnya Para investor yang menekuni investasi jangka singkat mempunyai tujuan yang bisa mendapatkan tambahan dana dan membiayai kebutuhannya untuk jangka pendek. Kemudian ada juga investor yang mau menjadikan cash flow yang dimilikinya supaya lebih bermanfaat dalam beberapa waktu. Walaupun begitu investasi jangka pendek dinilai memiliki risiko yang lebih tinggi tetapi imbal hasil yang didapat bisa sangat besar.
Namun yang jelas berinvestasi lebih banyak memberikan manfaat daripada tidak sama sekali, bahkan berinvestasi juga dapat mengantarkan Anda pada tahap kebebasan finansial yang selalu diidam-idamkan oleh semua orang.
Jenis-Jenis Investasi Jangka Pendek
Sebenarnya terdapat beberapa jenis investasi yang direkomendasikan untuk investasi durasi pendek. Sebab keuntungan yang diraih bahkan bisa dengan kurun waktu 1 tahun. Masing-masing jenis investasi tersebut mempunyai keuntungan dan resiko yang berbeda yang bisa didapatkan. Adapun jenis-jenis investasi dengan durasi singkat diantaranya:
1. Deposito
Deposito ini sudah sering ditawarkan oleh banyak bank kepada nasabahnya sebagai salah satu alat investasi. Pihak bank sendiri yang akan menawarkan return yang tinggi supaya para nasabahnya tertarik untuk memakai deposito. Namun atau jangka waktunya bisa disesuaikan dengan kebutuhan nasabah, ada yang menawarkan 3 bulan, 6 bulan bahkan 1 tahun. Jangka waktu yang diberikan oleh deposito tersebut berpengaruh terhadap return yang akan didapatkan. Return yang didapatkan akan semakin besar jika jangka waktunya semakin lama. Kita juga bisa mencairkan deposito sebelum waktu jatuh tempo, mengurangi resiko mengambil uang di luar tujuan awal.
2. Saham
Untuk investasi dengan durasi pendek sendiri, saham merupakan instrumen yang sangat populer di Indonesia selain emas. Saham kerap menarik minat masyarakat Indonesia sebab penawaran imbal hasil yang diraih sangat besar walaupun resikonya cukup tinggi. Bahkan anda bisa menjual saham dalam waktu beberapa hari saja sesudah membelinya, dengan catatan Anda bisa melihat peluang tersebut.
3. Reksadana pasar uang
Reksadana pasar uang juga bisa dijadikan salah satu pilihan investasi dengan time frame singkat. Reksadana merupakan wadah serta pola pengelolaan dana ataupun modal untuk sekumpulan investor yang mau berinvestasi dalam beberapa instrumen investasi yang tersedia di pasar modal dengan cara membeli unit penyertaan reksadana.
Yang mengelola serta bertanggung jawab atas reksadana disebut dengan Manajer Investasi (MI), yang mana nantinya kita bisa berkonsultasi mengenai investasi yang ingin dilakukan kepadanya. walaupun keuntungan Reksadana sebenarnya bisa diambil dalam jangka waktu pendek, tetapi pastinya jumlah keuntungan akan jauh lebih besar apabila dikelola dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Salah satu produk reksadana yang direkomendasikan yaitu reksadana pasar uang. Itu berarti uang yang nantinya Anda investasikan 100% akan ditempatkan pada instrumen pasar uang, seperti obligasi, deposito berjangka, SBI (Sertifikat Bank Indonesia) dan lain sebagainya.
4. Sukuk/obligasi/surat utang jangka pendek
Jenis investasi yang satu ini sifatnya fleksibel, baik itu untuk jangka waktu pendek dengan kurang waktu 1 bulan hingga 1 tahun namun return yang diberikan rendah. Umumnya aplikasi mempunyai durasi investasi jangka panjang yaitu dengan kurun waktu dua hingga tiga tahun. Tetapi ada juga aplikasi dengan jangka pendek yaitu tenornya sekitar 6 bulan.
Sarana Investasi Jangka Pendek
Sarana untuk melakukan investasi dengan durasi singkat diantaranya, jasa giro sebagai suatu produk perbankan yang menyediakan bunga rendah yaitu pada kisaran 3 sampai 4% yang umumnya dipakai perusahaan untuk mempermudah pembayarannya.
Selanjutnya sarana informasi tabungan, yaitu layanan perbankan yang menyediakan bunga lebih tinggi dibandingkan jasa giro dan bisa diambil kapan saja Anda mau. Kemudian investasi dengan saran deposito mempunyai bunga yang lebih tinggi Apabila dibandingkan dengan tabungan tetapi dengan syarat disimpan untuk batas waktu tertentu. Apabila ingin dicairkan sebelum batas waktu yang telah ditentukan maka anda bisa dikenakan biaya penalti atau denda.
Sedangkan untuk sarana investasi yang memakai reksadana pasar uang untuk yang berinvestasi pada deposito, SBI serta utang jangka pendek. tetapi pada tingkat pengembalian Reksadana pasar uang bunganya lebih tinggi dibandingkan jasa giro namun lebih rendah dibandingkan dengan deposito. Tapi Reksadana pasar uang bisa dicairkan kapan saja.
Demikianlah pengertian investasi dengan durasi pendek beserta jenis-jenisnya. Apapun janis investasi jangka pendek yang nantinya Anda pilih, pastikan terlebih dahulu untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dan lengkap serta disesuaikan dengan kebutuhan. Semoga bermanfaat!