Ketika kita berbicara tentang strategi trading, baik di saham, forex atau crypto tidak ada kata “pasti” dalam trading. Pernyataan ini mungkin akan menghancurkan impian kita untuk menjadi kaya dalam semalam lewat trading. Mungkin ada beberapa orang yang bisa untung besar dalam satu malam melalui trading, tetapi menurut kami hal itu lebih ke “lucky” dari trader tersebut, karena kondisi tersebut tidak akan konsisten tiap hari nya. Pada kesempatan kali ini, lewat artikel ini akan dibahas mengenai bagaimana caranya menciptakan sesuatu yang “mendekati” kata pasti diatas.
Gunakan sistem trading, bukan strategi trading.
Sebagian besar diantara kita mungkin akan berfikir jika strategi menang sudah cukup untuk memberikan profit. Padahal pada kenyataannya, strategi menang hanya satu elemen dari banyak elemen yang perlu diperhatikan untuk menghasilkan profit dari trading.
Sebagai perumpamaan, saat memasak steak, kita tidak hanya memasak sebuah steak tanpa bumbu apapun, tetapi kita harus menambahkan berbagai bumbu rempah-rempah misalnya garam, merica, dan lainnya. Sama halnya dengan trading, trading seperti steak wagyu ribeye, kita perlu memasukan money management, risk management dan kontrol emosi untuk membuatnya bekerja dengan baik. Jika tidak seimbang, maka kita hanya akan menyia-nyiakan sepotong daging (modal) yang enak dan daging tersebut tidak akan memberikan nilai yang sesuai dengan yang diharapkan.
Contoh penggunaan sistem trading
Skenario 1 – Trading dengan menggunakan strategi
Trader A trading dengan menggunakan bollinger band dan MACD dan dia sangat mengetahui waktu untuk melakukan OP dengan strategi ini. Namun, trader A ini tidak memiliki ukuran lain untuk tradingnya. Pada awalnya trader ini akan menuai profit dengan strategi trading yang digunakan, namun lama kelamaan emosinya mulai mengambil alih strategi tradingnya dan mulai mengabaikan aturan jumlah investasi maksimum 5% dan memakai semua dana yang ada dalam sekali trading. Dan lama kelamaan strateginya mengalami kerugian yang awalnya menghasilkan profit.
Skenario 2 – Trading dengan menggunakan sistem
Trader B sama menggunakan bollinger band dan MACD juga, meskipun skill tradingnya tidak sejago trader A dalam menganalisa teknikal, namun rader B ini menggunakan sistem yang menggabungkan management uang dan kontrol emosi. Ia mengikuti sistem dengan ketat dan tahu kapan melakukan trading dan kapan tidak melakukan trading sesuai dengan sistem trading yang telah dibuatnya. Dengan sistem tradingnya trader B ini mampu menghasilkan profit yang stabil dalam jangka waktu yang panjang.
Kesimpulannya
Strategi trading tentu saja akan menjadi senjata ampuh yang membantu trader menghilangkan beberapa kendala dalam analisa teknikal, dan sebagian besar strategi yang digunakan seluruh trader berfungsi dengan sebenarnya. Dari semua ini, kesimpulan yang dapat diambil adalah kita perlu menerapkan strategi trading yang ditambah dengan manajemen uang dan control emosi yang dijadikan satu menjadi sistem trading yang dapat digunakan dalam waktu yang lama dengan menghasilkan profit yang konsisten.
Demikian artikel ini, semoga bisa menjadi panduan kita dalam menciptakan sebuah sistem yang bisa profitable dalam segala kondisi market dan menghasilkan profi yang konsisten.