Belajar Trading – Pasti Anda biasa mendengar istilah investasi, tapi apakah Anda sudah kenal dengan istilah trading? Untuk yang belum mengetahuinya, trading adalah aktivitas jual beli di pasar yang berjangka dan juga pasar ekuitas. Sekarang ini sudah banyak orang yang menggeluti dunia trading untuk mencari sumber penghasilan tambahan, termasuk para kaum milenial.
Pada saat Anda memutuskan untuk menggeluti trading, sebagai calon trader atau orang yang melakukan trading, harus mengetahui beberapa dasar mengenai trading. Dengan demikian, Anda bisa belajar trading agar bisa mendapatkan keuntungan dan tidak menyebabkan kerugian. Nah untuk Anda yang baru belajar trading, jika masih bingung perbedaan investasi dan trading, perbedaan yang paling mencolok di antara keduanya yaitu terletak pada bagian jangka waktu.
Umumnya seorang investor akan menginvestasikan sejumlah modal guna mendapatkan keuntungan untuk jangka panjang. Sesudah ia membeli instrumen investasi mereka akan menyimpannya. Namun berbeda halnya dengan seorang trader. Trading dikerjakan supaya mendapatkan keuntungan untuk jangka waktu pendek atau dalam waktu dekat. Kegiatan transaksi jual-beli instrumen biasanya dikerjakan secara cepat ketika terjadi perubahan harga.
Apabila seorang trader kehilangan momen yang tepat, maka ia berpotensi mendapatkan kerugian. itulah mengapa holding period trading cenderung pendek yaitu bisa dalam hitungan minggu, bulan, ataupun jam. Apabila dilihat dari segi risiko, memang trading dinilai mempunyai resiko yang lebih tinggi daripada investasi. Sebab supaya bisa mengembangkan investasi diperlukan waktu lebih lama, itulah mengapa risiko investasi lebih rendah.
Tips Cara Belajar Trading untuk Pemula
Jika Anda ingin belajar memulai trading maka harus dibekali ilmu yang cukup dan tidak boleh sembarangan. Apabila Anda tidak mau berkemungkinan kehilangan modal yang semakin besar, inilah sebabnya mengapa Anda harus belajar trading secara mendasar, yaitu:
1. Mengenali jenis instrumen trading yang ada
Anda bisa menemukan beberapa instrumen trading di Indonesia, seperti trading forex, trading saham, dan futures. Saham adalah dokumen kepemilikan atas sebuah perusahaan. Di Indonesia, perdagangan saham telah diatur oleh BEI (Bursa Efek Indonesia). Apabila anda mengelola trading saham, maka jadwal perdagangan, jumlah satuan lot serta fraksi harga juga mengikuti ketentuan dari BEI.
Di sisi lain forex adalah singkatan dari foreign exchange. Di dalam pengerjaan trading forex, instrumen yang akan diperjualbelikan merupakan mata uang asing. Transaksi trading forex akan dibuka selama 24 jam umumnya 5 hari dalam seminggu. Anda dapat melakukan transaksi trading forex melalui platform trading forex itu sendiri.
Sementara futures adalah instrumen tarling lainnya, futures adalah suatu kontrak financial atas pembelian ataupun penjualan suatu aset atau komoditas. Anda dapat menemukan instrumen tersebut melalui bursa berjangka.
2. Mencari tahu instrumen trading yang tepat
Cobalah mencari tahu bagaimana cara memilih instrumen yang tepat sebelum memulai trading supaya bisa menciptakan proses trading yang nyaman. Caranya pertama memperhatikan likuiditas instrumen masing-masing. Semakin tinggi tingkat likuiditasnya, maka semakin mudah juga dijual lagi. Selain itu memperhatikan fluktuasi harga instrumen juga sangat penting. Apabila perubahan harga instrumen sering terjadi maka anda berkesempatan untuk mendapatkan keuntungan juga semakin tinggi, namun begitu juga dengan resikonya. Setelah itu pilih setoran modal awal yang disesuaikan dengan kemampuan budget Anda.
3. Belajar trading melalui akun demo dan menyiapkan modal
Percuma saja jika Anda mempelajari teori trading tetapi tidak mempraktekkannya. Apabila Anda tertarik menekuni tadi forex, maka Anda disarankan untuk melakukan demo trading supaya bisa mengetahui bagaimana menyusun strategi trading dan juga cara manajemen keuangan. Setelah Anda yakin siapkanlah sejumlah modal yang nantinya dibayarkan melalui broker terpercaya.
4. Mempunyai pengetahuan yang benar sebelum melakukan trading
Sebagai seorang trader pemula, maka perlu dibekali dengan banyak pengetahuan mengenai trading sebelum memulai trader. Biasanya orang yang memulai trading terlalu bersemangat, sehingga ia langsung trading. Sebab menganggap bahwa tadi itu mudah. Namun tanpa pengetahuan yang benar, hal itu justru digambarkan seperti berperang tanpa mempunyai senjata.
Maka hasilnya pasti akun tersebut hanya mampu bertahan tidak terlalu lama. Trader yang tidak mau belajar nantinya bisa membayar mahal dengan kehilangan modal trading. Yang perlu diperhatikan yaitu bukan sembarang pengetahuan yang harus di kuasai, namun juga pengetahuan mengenai trading yang benar. Tak sedikit trader pemula yang justru tersesat belajar tentang trading.
Hal itu mengakibatkan mindset membentuk hal yang salah mengenai trading. sehingga ia memikirkan bahwa tadi itu mudah dan tadi merupakan salah satu cara cepat supaya bisa menjadi kaya, mereka menganggap bahwa trading itu cuma analisis dan sebagainya. Padahal apabila ingin belajar mengenai trading, maka disarankan untuk mencari sumber yang bonafit.
5. Memilih broker yang tepat
Pemilihan broker itu sangat penting. terutama untuk broker forex yang memang terkenal banyak yang nakal. Akan sia-sia jika Anda sudah capek capek trading, namun uangnya dibawa kabur oleh broker. Untuk itulah Anda harus memeriksa rekam jejak broker, seperti legalitasnya serta terdaftar di mana. Kemudian cek fasilitas serta fitur yang broker tersebut berikan. Apakah broker tersebut memberikan software yang nyaman dipakai, fiturnya lengkap dan lain sebagainya. Usahakan untuk menyesuaikan layanan broker dengan gaya trading Anda.
6. Mulai trading dengan dana jumlah kecil
Memulai dengan jumlah dana yang kecil merupakan salah satu tips terbaik untuk trading. Setelah profit Anda konsisten baru Anda bisa menambahkan modal. Jumlah dana yang besar tidak akan menjamin trading akan menjadi lebih mudah. Hal itu akan sama saja apabila Anda tidak dapat trading dengan baik, walaupun itu memakai uang sejuta, miliaran atau sebanyak apapun tetap saja akan habis.
7. Bersikap realistis
Anda harus bersikap realistis terhadap hasil trading. Sebaiknya jangan memikirkan trading for living terlebih dahulu. Kecuali jika Anda memang luar biasa beruntung, jadi jangan berharap mengubah modal trading 100 dolar menjadi 100.000 dolar dalam waktu sekejap. Apabila Anda terlalu berharap yang muluk-muluk, justru nantinya Anda hanya akan kecewa, merasa frustasi, nekat dan pada akhirnya gagal. Untuk itulah Anda harus bersikap realistis sejak awal memulai trading.
8. Mempunyai sistem trading
Seorang trader sebaiknya mempunyai rencana atau sistem trading. Dengan demikian maka trader tahu kapan harus masuk dan keluar pasar. Sehingga trader tersebut tidak akan bingung, serta tidak mudah diombang-ambingkan oleh pasar trading. Hal itu disebabkan karena trader tersebut sudah mempunyai keyakinan pada diri sendiri. Sistem trading yang harus dimiliki oleh trader harus komplet, baik itu dari segi teknis analisis, manajemen uang dan resiko.
Demikianlah cara belajar trading dengan mengetahui tips-tips apa saja yang harus dilakukan oleh trader ketika bermain trading beserta resiko untuk trader pemula. Semoga bermanfaat!