Sangat sering saya dengar di kehidupan sehari – hari, banyak yang bertanya kepada saya, apakah ini saat yang baik untuk berinvestasi? Bukankah market sedang turun? Bukankah market sedang naik? Apakah saya harus membeli? Apakah saya harus menjual? Bagaimana agar Anda dapat memaksimalkan keuntungan Anda di pasar modal dengan mengetahui waktu terbaik untuk berinvestasi? Maka dari itu, saya tergerak untuk membuat artikel ini.
Untuk memulainya, saya akan memberikan Anda ilustrasi dari 5 jenis karakter di dalam berinvestasi. Saya akan menggunakan indeks S&P 500 (indeks rata – rata 500 perusahaan likuid di Amerika) karena lebih mudah untuk mendapatkan data dan membuktikan kebenarannya. Anda boleh melakukan riset sendiri dengan alasan indeks di Amerika tidak sesuai dengan Indonesia. Saya dapat memastikan kesimpulannya akan sama di negara manapun Anda berinvestasi.
Aturan ilustrasinya adalah sebagai berikut:
1. 5 jenis karakter tersebut berinvestasi pada indeks S&P 500 yang merupakan indeks rata – rata.
2. Masing – masing dari mereka mendapatkan $2000 setiap tahunnya.
3. Investasi mereka dimulai tahun 1993 dan berakhir pada tahun 2012
Kelima jenis karakter yang saya maksud adalah sebagai berikut:
Pak Untung. Dari namanya, kita dapat mengetahui bahwa bapak tersebut merupakan orang paling beruntung di dunia ini. Setiap tahunnya, saat dia menempatkan uang di pasar modal, dia SELALU membeli pada harga terendah pada tahun tersebut. Tidak pernah salah satu kali pun. Dia seperti orang yang datang dari masa depan, mengetahui dengan tepat kapan pasar modal ada pada titik terendah.
Pak Segera. Pak Segera tidak suka menunda – nunda pekerjaannya. Setiap tahunnya, ia akan langsung menginvestasikan uangnya di pasar modal sesegera ia menerima uangnya.
Pak Rata. Pak Rata memutuskan untuk puas dengan hasil rata – rata. Maka, setelah ia mendapatkan $2000 tersebut, ia akan membagi 12 dan berinvestasi pada satu tanggal yang ditetapkan setiap bulannya. Strategi ini disebut “Dollar Cost Averaging”.
Pak Sial. Sangat disayangkan apabila Anda terlahir sebagai Pak Sial. Ia adalah kebalikan dari Pak Untung. Setiap tahunnya, saat dia berinvestasi, ia akan membeli pada harga tertinggi di tahun tersebut.
Pak Cupu. Bapak ini termasuk orang yang sangat konservatif. Ia lebih memilih menempatkan uangnya pada deposito. Bahkan anak – anaknya tidak sanggup untuk menasehatinya.
Dari contoh kelima karakter di atas. Mari kita lihat hasil yang mereka dapatkan pada akhir 2012 dengan total modal yang sama, $2000 per tahun selama 10 tahun.
Pak Untung sudah sangat jelas mendapatkan keuntungan yang paling besar karena ia adalah orang yang paling beruntung. Namun, apakah mungkin untuk menjadi orang seperti Pak Untung? TIDAK MUNGKIN! Tidak pernah ada manusia yang dapat terlahir dan memiliki keberuntungan seperti itu. Bahkan ahli “Trading saham” di dunia tidak dapat menebak harga terendah di tahun tersebut. Pak Segera mendapatkan return sebanyak 308.25% atau uangnya menjadi 4 kali lipat. Pak Rata juga mendapatkan hasil yang lumayan yakni 297.55%. Pak Sial juga mendapatkan hasil yang bagus, yakni 262.43% atau lebih dari 3 kali lipat mendekati 4 kali lipat. Bahkan apabila Anda menjadi orang yang paling sial, Anda masih akan tetap mendapatkan keuntungan sebesar itu di pasar modal.