Arbitrase trading forex, Pengertian Singkatnya

Arbitrase trading forex – Adakah yang mengenal Arbitrase dalam trading forex? atau baru mendengar kata-kata ini? Jika berminat untuk mencari tau informasi tentang arbitrase trading forex, maka sudah tepat berada di artikel ini, silakan baca sampai tuntas ya.

Arbitrase trading forex, Pengertian Singkatnya

Kegiatan arbitrase dalam forex dan di dunia trading finansial sangat berbeda dengan penggunaan istilah arbitrase dalam hukum. Meskipun secara susunan kata sangat mirip, tetapi memiliki pengertian yang cukup berbeda sekali.

Bacaan Lainnya

Para penggiat arbitrageurs (julukan bagi trader yang menggunakan teknik ini) biasanya melakukan buy di satu pasar tetapi di saat bersamaan melakukan sell dalam jumlah ukuran trading yang sama di pasar yang lain. Tujuan melakukan kegiatan ini adalah untuk memetik keuntungan dari selisih diantara harga di kedua pasar.

Hal ini sangat mungkin untuk dilakukan, mengingat produk-produk (aset/instrumen) yang sama bisa diperdagangkan dengan harga berbeda di lokasi berbeda. Meskipun gap yang ada tidak terlalu signifikan, tetapi tetap ada perbedaan.

Trader yang akan melakukan arbitrase dalam bisnis forex pada dasarnya melakukan hal yang dijelaskan seperti diatas. Mereka akan melakukan posisi buy pada suatu mata uang di broker yang memberikan harga lebih rendah. Di saat yang sama mereka melakukan sell di broker yang memberikan harga lebih tinggi. Setelah dikurangi biaya transaksi dan lain-lain, maka profit yang dihasilkan adalah selisih diantara kedua harga saat melakukan buy dan sell.

Cara yang digunakan bisa berbeda-beda untuk setiap trader, tetapi pada intinya adalah berusaha untuk memanfaatkan anomali harga tersebut. Perlu diketahui sebelumnya bahwa tidak semua broker forex mengijinkan kegiatan arbitrase trading forex ini.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan apabila strategi ini diijinkan oleh broker tempat kita melakukan trading.

Cara pertama adalah dengan melakukan arbitrase forex antara dua broker yang memberikan kuotasi harga berbeda untuk suatu pasangan mata uang yang akan kita jadikan arbitrase. Cara ini biasa disebut dengan broker arbitrage.

Citibank menetapkan ketentuan DM/USD = 1.4445-55 dan Dresdner Bank di Frankfurt menetapkan (quote) DM/USD= 1.4425-35. Ketentuan ini memiliki arti Citibank membeli dollar sebesar DM1.4445, dan menjual dollar sebesar DM1.4455 sedangkan di pihak lain Dresdner Bank membeli dollar dengan harga DM1.4425 dan menjual dollar sebesar DM1.4435. Kondisi ini memperlihatkan adanya Peluang
Arbitrasi (Arbritage Opportunity).

Kita bisa melakukannya dengan cara membeli US$10 juta di
Dresdner pada kurs 1.4435 dan secara bersamaan menjual US$10 juta ke Citibank dengan kurs beli. Dari kegiatan yang dilakukan ini trader menghasilkan profit sebesar DM 0.0010 per USD atau total keuntungan arbitrasi sebesar DM10,000 dalam waktu hitungan menit.

Untuk cara yang kedua bisa menggunakan Triangular Arbitrage yang mirip dengan aktivitas hedging.
Aktivitas arbitrasi triangular dapat dilakukan apabila trader mempunyai informasi nilai tukar tiga mata uang di pasar yang berbeda secara bersamaan. Misalkan di London diketahui nilai tukar sebesar $/DM = $1.90, sedangkan di NewYork $/DM = $0.40 serta di Frankfurt £/DM = £0.2.

Trader mulai membeli £ l juta dengan modal $1,9juta, lalu beli DM di Frankfurt =1 juta : 0.2 = DM5,000,000. Kemudian DM 5 juta dibelikan dollar di NewYork menghasilkan = 5,000,000 x 0.40 = $2,000,000, Dengan demikian trader mendapat keuntungan sebesar $2 juta – $1,9 juta = $100,000.00

Risiko Arbitrase Forex

Ada yang mengatakan bahwa dengan melakukan arbitrase forex, profit bisa dikunci tanpa risiko (risk-free trading). Ini tak sepenuhnya benar. Jika yang melakukan aktivitas ini adalah trader besar (institusional) atau perusahaan hedge fund, mungkin bisa dikatakan demikian.

Hal ini dikarenakan mereka mempunyai kemampuan untuk menciptakan High Frequency Trading (HFT) dan robot-robot yang bisa secara otomatis melakukan trading secara simultan di berbagai pasar. Namun, eksekusi arbitrase forex memunculkan satu masalah penting bagi trader forex individu, yaitu bagaimana melakukan eksekusi secepat mungkin. Selain itu, slippage yang hanya beberapa pips saja bisa langsung menghilangkan peluang profit yang akan didapat.

Tentu saja, bukan berarti arbitrase forex tidak mungkin dilakukan oleh trader biasa. Saat ini banyak beredar dipasaran robot trading forex (expert advisor/EA) yang menggunakan teknik arbitrase untuk mendapatkan profit dengan drawdown rendah.

Jika berminat untuk menggunakan software/ robot trading arbitrase semacam itu, maka perlu dipertimbangkan beberapa risiko lainnya. Diantaranya, risiko scam (robot trading juga ada scam), apakah jenis arbitrase yang digunakan robot itu Triangular Arbitrage atau Broker Arbitrage, selain itu apakah broker yang gunakan mengijinkan teknik arbitrase yang digunakan robot itu atau tidak.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *