Apa itu Ethereum

Apa itu Ethereum

Menurut ethereum.org (website resmi organisasi Ethereum), Ethereum adalah platform ter-desentralisasi yang bisa menjalankan smart contract, yaitu aplikasi yang bisa berjalan sendiri sesuai pemrograman tanpa adanya downtime, sensor, penipuan ataupun gangguan dari pihak lain

Bacaan Lainnya

Ethereum diciptakan oleh Vitalik Buterin pada tahun 2014, ya baru berumur 4 tahun, masih muda bukan?? Selain sebagai alat tukar digital, tujuan pembuatan Ethereum (yang biasa juga di sebut ETH) adalah untuk menjadi dasar (platform) dimana sebuah smart contract dapat dibuat dan dijalankan. Untuk mempermudah nya Ethereum ini disiapkan sebagai komputer dunia dan semua data yang tersimpan dapat diakses oleh semua komputer yang terhubung pada jaringan blockchain Etherum secara transparan.

Smart contract adalah sebuah fitur dimana cryptocurrency tidak berjalan dan menggunakan server sendiri melainkan menggunakan server yang dimiliki oleh etherum. Fitur inilah yang banyak dimanfaatkan developer token untuk menghemat biaya pengeluaran untuk server cryptocurrency mereka.

Untuk penyimpanan token ether bisa disimpat pada dompet digital bernama MyEtherWallet (MEW) yang dibuat khusus untuk token Ether dan token yang berbasis pada smart contract pada jaringan Ethereum. Untuk pembuatan nya kita hanya perlu mengakses website myetMyEtherWa.com. Sangat mudah pembuatan nya kita hanya memasukkan kata sandi yang diinginkan pada menu “create wallet”. Kemudian kita pilih cara kita untuk mengakses MEW yang akan kita buat. Bisa menggunakan file key stone, ledger wallet atau private key, yang perlu diperhatikan adalah private key kita jangan sampai hilang agar kita masih bisa mengakses nya jika terkunci.

Token ERC-20 merupakan sebuah token yang jaringan blockchain nya masih menumpang pada blockchain Ethereum yang memanfaatkan fasilitas smart contract pada jaringan ini. Selama proses menumpang ini biasanya developer melakukan penggalangan dana publik dengan menjual sebagian token yang mereka buat. Jika dana sudah terkumpul maka developer baru membuat sendiri sistem jaringan yang berhubungan dengan cryptocurrency milik mereka, misalnya server cryptocurrency nya, exchanger dan sebagainya. Penggalangan dana dari publik ini lazim disebut Initial Coin Offering (ICO).

Pos terkait