Alasan Jual beli Saham Adalah Sesuatu yang Sangat Bersiko di Lakukan !!

Alasan Jual beli Saham Adalah Sesuatu yang Sanagat Bersiko di Lakukan !! – Hallo sobat enterpreneur salam hebat luar biasa. Kamu pasti sudah tidak asing dengan istilah bagaimana sih jual beli saham. Dan kamu juga pasti penasaran tentang seperti apa sih jual beli saham yang terjadi di indoensia ini.

Tetapi sebelum kamu memutuskan untuk melakukan jual beli saham. Alangkah lebih bainya

Bacaan Lainnya

 

Jual Beli saham adalah

alasan-jual-beli-saham-adalah-sesuatu-yang-sangat-bersiko-di-lakukan

#1 Capital Loss

Capital Loss merupakan sebuah kerugian yang bisa diperoleh jika kamu mendapatkan sebuah selisih harga yang jual dan harga beli pada sebuah pursa efek saham. Capital Loss juga bisa di sebuh sebagai kebalikan dari Capital Gain. Hal ini biasa disebut dengan kondisi dimana seorang investor mulai menjual saham lebih rendah dari harga yang di belinya.

Jika kamu mengetahui sesuatu dalam melakukan aktivitas perdagangan saham. Tentu ada yang namnay pencapaian capital gain. Atau biasa di sebut juga sebagai keuntungan ketika kita melakukan penjualan saham. Nah resiko dari jual beli saham yang pertama adalah kita malah mengalami kerugian ketika melakukan jual beli saham. Karena memang saham yang kita jual tidak lebih besar atau bahkan lebih kecil dari saham yang kita beli. Jika demikian investor biasanya mengalami capital loss.

#2 Tidak Mendapatkan Dividen

Dividen merupakan sebuah keuntungan yang biasa di berikan kepada investor oleh pihak perusahaan. Dividen biasa di berikan ketika menjelang akhir tahun dan telah melakukan RUPS atau baisa disebut dengan rapat umum pemegang saham. Pada saat rapat tersebut, perusahaan memberikan tawaran, apakah dividen akan di berikan, atau menjadi sebuah laba di tahan untuk menjadi modal perusahaan ke depannya. Nah tentu ada beberapa penawaran dan keuntungan menarik yang perlu kamu ketahui lebih dalam.

Nah salah satu resiko yang cukup besar dalam jual beli saham adalah, tidak di bagikannya dividen ketika selesai melakukan RUPS. Hal ini karena keputusan berada di mayoritas dari pemegang saham. Apa bila mayoritas memutuskan untuk tidak memabgikan dividen. Maka kamu tidak akan mendapatkan keuntungan tahunan dari saham yang kamu miliki.

#3 Risiko Suspend

Resiko terbesar dari jual beli saham adalah resiko terjadinya suspented pada saham yang telah kamu investasikan. Hal ini karena sebuah saham yang telah di suspented oleh bursa efek maka pemodal atau investor tidak dalam kembali menjual saham tersebut. Sehingga kamu tidak akan bisa mendapatkan uang yang telah kamu habiskan untuk membeli saham tersebut dalam waktu yang dekat ini.

Perlu kamu ketahui bahwa keputusan suspented yang terjadi sangat bervariasi ada yang memerlukan waktu yang singkat. Dan ada juga yang memerlukan waktu bulanan dalam perdagangan saham di bursa efek.

Hal yang biasanya membuat saham di suspented atau di berhentikan sementara karena harga saham yang terlalu rendah atau engalami anjlok dalam waktu yang sangat singkat. Dan kemungkinan yang bisa terjadi berikutnya adalah perusahaan tersebut dipailitkan  oleh kreditornya.

 

Baca Juga : Cara Agar Mahir dalam Investasi Saham

#4 Risiko Delisting Saham

 

Risiko lain (alasan jual beli saham) yang dihadapi oleh para investor dan sangat berbahaya ini adalah jika saja sebuah saham perusahaan dikeluarkan karena sebuah pelanggaran yang memang tidak bisa di hindari. Sehingga perusahaan tersebut telah benar – benar di keluarkan dari pencatatan bursa efek (delisting).

Biasanya hal ini terjadi karena sebuah kinerja perusahaan yang sangat buruk. Contoh hal yang bisa menyebabkan hal ini terjadi adalah sebuah kinerja dalam kurun waktu tertentu mengalami kerugian cukup besar. Sehingga menurut peraturan pencatatan di bursa efek. Perusahaan tersebut akan delisting dari bursa efek indonesia. Bijak lah dalam memilih saham dan pahami resiko yang akan kamu dapatkan jika kamu akan melakukan investasi dalam waktu yan dekat

Pos terkait